%I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog8921 %K Tunanetra, limbah, double diamond, akurasi %T PERANCANGAN ALAT BANTU PENDETEKSI VOLUME AIR GELAS PORTABEL TANPA LISTRIK UNTUK TUNANETRA %A Gian Farrell Andrasetya Eristiawan %D 2024 %X Kegiatan mengisi cairan minum kedalam wadah botol merupakan kegiatan yang umum dilakukan oleh manusia. Seorang tunanetra dalam melakukan kegiatan tersebut memiliki cara yang berbeda. Tunanetra mendengarkan gema suara dari wadah minum, sehingga mereka lebih memilih botol minum sebagai wadah karena bentuk botol secara keseluruhan yang cenderung tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh tunanetra dalam mengisi air minum, dengan fokus pada pengembangan alat bantu dari limbah kayu dan merancang solusi inovatif menggunakan desain thinking Double Diamond. Studi ini dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Bantul, dengan melibatkan peserta didik tunanetra sebagai subjek penelitian. Metodologi penelitian mengikuti tahapan Double Diamond, yaitu Discover, Define, Develop, dan Deliver. Pada tahap Discover, dilakukan observasi dan wawancara untuk memahami tantangan yang dihadapi tunanetra saat mengisi air minum. Tahap Define mengidentifikasi masalah utama yaitu kesulitan menentukan ketinggian air yang sering menyebabkan tumpahan. Tahap Develop melibatkan proses brainstorming dan prototyping untuk menciptakan alat bantu yang sesuai, seperti sensor ketinggian air dengan umpan balik suara. Tahap Deliver menguji efektivitas alat bantu tersebut melalui uji coba langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu ini secara signifikan meningkatkan akurasi dan kemandirian tunanetra dalam mengisi air minum. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi asistif yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup tunanetra di Indonesia.