@phdthesis{katalog8912, month = {July}, title = {TRANSFORMASI SOSIAL MENURUT PEMIKIRAN SOSIAL DEWAN GEREJA-GEREJA SEDUNIA}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, author = {Thomas Ly}, year = {2024}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/8912/}, abstract = {Dunia dan masyarakat selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu sejalan dengan perkembangan jaman. Bahkan dewasa ini perkembangan dunia dan masyarakat terjadi dengan sangat cepat dan begitu kompleks. Hal itu dipicu antara lain oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Gereja dan orang Kristen adalah bagian dari proses perubahan yang sedang terjadi. Di lain pihak, dunia dan masyarakat adalah tempat di mana gereja dan orang Kristen diutus menjalankan misi Tuhan. Ia menjadi mitra Tuhan antara lain dalam menjalankan misi pembaruan, pembebasan, dan keselamatan dunia. Akan tetapi menghadapi situasi dunia yang terus berubah dan kehidupan sosial yang semakin kompleks, sering kali gereja dan orang Kristen tidak cukup siap bahkan bingung menyikapi fenomena perubahan yang terjadi. Secara teologis ada banyak pandangan yang berkembang di antaranya: menentang perubahan, menghindari perubahan, atau mengambil bagian dalam perubahan secara kritis dan konstruktif. Ketiga pandangan tersebut memiliki implikasi tertentu bagi perubahan sosial. Gereja dan orang Kristen perlu memiliki landasan iman dan pemahaman teologis yang menunjang terkait perubahan sosial. Dalam konteks studi ini pemahaman teologi sosial yang relevan dibutuhkan sebagai dasar dan orientasi dalam bersikap dan bertindak. Pandangan teologis dimaksud difokuskan pada transformasi sosial. Di sini transformasi sosial dipahami memiliki dua dimensi, yakni: dimensi teologis dan dimensi praksis. Dalam rangka studi ini, penulis memilih untuk meneliti pemikiran sosial Dewan Gereja-Gereja Sedunia (DGD). Hal itu dilakukan dengan pertimbangan bahwa DGD adalah sebuah lembaga oikumenis gerejawi yang sejak awal memiliki kepedulian dan komitmen terhadap pembaruan masyarakat. Secara akademis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan melakukan studi dokumen terkait pemikiran teologi sosial DGD. Hal itu mencakup dokumen primer dan sekunder maupun dokumen penunjang lainnya yang relevan. Sebagai sebuah studi bidang teologi sosial maka penelitian ini dilakukan dengan menerapkan wawasan dan pendekatan penelitian dalam teologi sosial. Setelah dilakukan penelitian terhadap pemikiran sosial DGD, penulis menemukan bahwa DGD bukan saja memiliki kepedulian dan komitmen terhadap perubahan sosial yang diwujudkan melalui berbagai programnya, melainkan juga menawarkan sejumlah gagasan baru dan penting terkait transformasi sosial. Hal tersebut tercermin dalam tiga area yang menjadi fokus penelitian penulis, yakni: (a) hak asasi manusia (HAM); (b) program keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan (KPKC/JPIC); dan (c) kapitalisme global. Ketiga hal tersebut menjadi bidang-bidang di mana transformasi sosial dapat dilakukan gereja dan orang Kristen. Berdasarkan studi yang ada, dapat dikatakan bahwa transformasi sosial adalah suatu proses perubahan yang radikal, mendasar, dan menyeluruh dalam pengetahuan, struktur, dan fungsi institusi, serta praktek kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam rangka mewujudkan keadilan, perdamaian, kesetaraan, dan keutuhan ciptaan, serta menjunjung tinggi HAM. Hal itu didasarkan pada asumsi-asumsi dasar teologi atau iman Kristen. Dalam konteks masa kini, khususnya di Indonesia, transformasi sosial yang kontekstual dapat diaplikasikan dalam beberapa cara, di antaranya: penegakan keadilan berbasis HAM, pembangunan ekonomi hijau berkeadilan, dan pengembangan oikonomia transformatif yang profetik.}, keywords = {gereja, transformasi sosial, pembebasan, keadilan, keutuhan ciptaan} }