eprintid: 8909 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2098 dir: disk0/00/00/89/09 datestamp: 2024-09-25 03:57:03 lastmod: 2024-09-25 03:57:03 status_changed: 2024-09-25 03:57:03 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Karin Jessica Dimara creators_id: 41190351 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Indrarto, FX. Wikan contributors_name: Ardiyan, Yustina Nuke title: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING ispublished: pub subjects: L1 subjects: R1 subjects: RJ101 divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Stunting, tingkat pendidikan, pola asuh ibu, anak 6-59 bulan abstract: Stunting merupakan sebuah kegagalan pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Anak dapat dikatakan stunting jika tinggi badan berada pada minus dua dibawah standar deviasi (<-2SD). Kegagalan dalam pertumbuhan tersebut tidak hanya pada tinggi badan, tetapi pada perkembangan otak juga. Stunting dipengaruhi oleh banyak faktor seperti tingkat pendidikan ibu dan pola asuh ibu. Tingkat pendidikan dapat berpengaruh juga terhadap pola asuh ibu, hal ini berkaitan dengan mudah tidaknya seorang ibu menerima informasi. Dari data penelitian yang pernah di lakukan khususnya di Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul masih didapatkan banyak ibu balita yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Oleh karena itu perlu ditinjau kembali hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan pola asuh ibu dengan kejadian stunting. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola asuh ibu serta mengetahui faktor lainnya terhadap kejadian stunting pada anak usia 6 – 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pundong, Kabupaten Bantul. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional study dengan penelitian analitik observasional. Subyek penelitian adalah seluruh anak usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pundong yang memenuhi kriteria inklusi dan. Jumlah sampel minimal 96 balita. Analisa data secara univariat, bivariat menggunakan chi-square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistic ganda. Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebanyak 16% ibu dengan tingkat pendidikan > SMA dan 84% ibu dengan tingkat pendidikan ≤ SMA. Pada pola asuh didapatkan 95,3% ibu memiliki pola asuh baik dan 4,6% ibu memiliki pola asuh tidak baik. Hasil uji bivariat didapatkan nilai p = 0,001 dan OR = 4,1 pada tingkat pendidikan ibu dan nilai p = 0,709 pada pola asuh ibu. Kesimpulan: 1) Tingkat pendidikan ibu yang rendah memiliki pengaruh terhadap kejadian stunting pada balita. 2) Tidak ada hubungan antara pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita. date: 2024-07-27 date_type: published institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other funders: karindimara@gmail.com citation: Karin Jessica Dimara (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8909/1/41190351_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8909/2/41190351_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf