eprintid: 8902 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2098 dir: disk0/00/00/89/02 datestamp: 2024-09-25 03:42:18 lastmod: 2024-09-25 03:42:18 status_changed: 2024-09-25 03:42:18 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Herjuna Raka Pangestu creators_id: 41170134 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Krismi, Arum contributors_name: Suryanto, Yanti Ivana contributors_id: 0520127802 contributors_id: 0531057901 title: KOINFEKSI SIFILIS PADA PASIEN DENGAN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT - X YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: QR355 subjects: R1 divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Koinfeksi, Sifilis, HIV/AIDS, Jenis Kelamin, Usia,Terapi ARV abstract: Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih menjadi masalah global, berdasarkan kelompok usia kasus tertinggi terdapat pada kelompok usia 25-49 tahun (71,3%),Sifilis menjadi salah satu IMS yang sering dijumpai pada pasien HIV. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan timbal balik antara sifilis dan infeksi HIV.Sifilis dapat menyebabkan seseorang mengalami HIV dan begitu pula sebaliknya. Tujuan : Mengetahui Profil Pasein koinfeksi sifilis dengan HIV/AIDS Di Rumah Sakit Pantirapih Yogyakarta Periode Januari - Desember 2021 Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif retrospektif menggunakan data rekam medis pasien koinfeksi Sifilis dengan HIV/AIDS. Data dikumpulkan dalam tabel distribusi frekuensi persentase lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian : Persentase pasien koinfeksi sifilis dengan HIV/AIDS berjenis kemalin laki-laki 83% (217 orang) dan perempuan 17% (46 orang), berusia 25-34 tahun 83% (84 orang) pasien koinfeksi sifilis dengan HIV/AIDS 2% (4 orang), seluruh pasien koinfeksi sifilis adalah laki-laki yang didominasi oleh usia 25-34 tahun, terapi yang diberikan pada pasien koinfeksi sifilis ialah doksisiklin dengan dosis 100 mg, terapi yang paling banyak diberikan Fixed Dose Combination (FDC) yang dijadikan dalam satu tabelt ARV kombinasi yaitu Tenofovir 300mg, Lamivudin 300mg, dan Efavirenz 600mg. Kesimpulan :Persentase koinfeksi sifilis dengan HIV/AIDS jenis kelamin paling doniman adalah laki-laki dan usia terbanyak 25-34 tahun, pasien koinfeksi sifilis berjumlah 4 orang, seluruh pasien koinfeksi sifilis adalah laki-laki dan didominasi usia 25-34 tahun dengan pemberan terapi doksisiklin 100mg, Terapi HIV terbanyak ialah Fixed Dose Combination (FDC) dalam satu tabelt ARV kombinasi yaitu Tenofovir 300mg, Lamivudin 300mg, dan Efavirenz 600mg. date: 2024-07-27 date_type: published institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other funders: herjunaraka@gmail.com citation: Herjuna Raka Pangestu (2024) KOINFEKSI SIFILIS PADA PASIEN DENGAN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT - X YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8902/1/41170134_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8902/2/41170134_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf