eprintid: 8762 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/87/62 datestamp: 2024-08-12 04:21:00 lastmod: 2024-08-12 04:21:00 status_changed: 2024-08-12 04:21:00 type: monograph metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Rossaline Christanti creators_name: , Hardo Firmana Given Grace Manik creators_id: 0528089301 creators_id: 0507129402 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/RTM contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/RTM contributors_name: , Filipus Pandito Firman S contributors_name: , Atanasia Febrianti Girsang title: APAKAH RELIGIOSITAS DAN DUKUNGAN ORGANISASIONAL PERSEPSIAN MANJUR MENGURANGI PERILAKU PENYEMBUNYIAN PENGETAHUAN? STUDI TERHADAP PARA AKADEMISI DI INDONESIA ispublished: unpub subjects: L1 divisions: manajemen full_text_status: restricted monograph_type: project_report abstract: Sebagai organisasi padat pengetahuan (knowledge-intensive organisation) dengan dosen atau akademisi sebagai pekerja pengetahuan, sudah menjadi keharusan bagi perguruan tinggi untuk menerapkan sistem manajemen pengetahuan untuk memastikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang inklusif dan berkualitas internasional. Salah satu tantangan penerapan manajemen pengetahuan adalah fenomena perilaku penyembunyian pengetahuan yang diduga didorong oleh teritorialitas pengetahuan dan daya saing personal. Dengan memperhatikan panggilan penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini kemudian mengusulkan dua variabel moderasi sebagai ‘vaksin’ untuk melemahkan pengaruh dua variabel independen (i.e. teritorialitas dan daya saing personal) dan satu variabel dependen tersebut (i.e. penyembunyian pengetahuan), yaitu religiusitas dan dukungan organisasional persepsian. Penelitian ini akan berkontribusi secara teoretis dan empiris dengan menambahkan variabel moderasi yang disebut di atas. Secara praktis, hasil penelitian ini akan dapat digunakan sebagai masukan untuk para pembuat kebijakan di fakultas dan universitas dalam mendesain kebijakan dan iklim akademik yang sehat dan kolaboratif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan strategi pengumpulan data melalui survei. Survei direncanakan dilakukan secara daring dengan target 150 dosen di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dengan kriteria sampel: dosen PTN dan PTS tetap yang sudah memiliki jabatan fungsional. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan Warp PLS 6.0 untuk memeriksa validitas dan reliabilitas, uji regresi, dan uji moderasi. Hasil penelitian menemukan bahwa personal competitiveness berpengaruh terhadap intensi penyembunyian pengetahuan. Lebih lanjut, religiositas terbukti dapat mengurangi dampak antara personal competitiveness terhadap penyembunyian pengetahuan. date: 2022-11-07 publisher: Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Duta Wacana place_of_pub: Yogyakarta institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Manajemen referencetext: Alnaimi, A. M. M., & Rjoub, H. (2019). Perceived organizational support, psychological entitlement, and extra-role behavior: The mediating role of knowledge hiding behavior. Journal of Management and Organization, 27(3), 507–522. Anand, A., Centobelli, P., & Cerchione, R. (2020). Why should I share knowledge with others? A review-based framework on events leading to knowledge hiding. Journal of Organizational Change Management, 33(2), 379–399. Anand, A., Offergelt, F., & Anand, P. (2021). Knowledge hiding – a systematic review and research agenda. Journal of Knowledge Management, ahead-of-print(ahead-of-print). Brown, G., Lawrence, T. B., & Robinson, S. L. (2005). Territoriality in organizations. Academy of Management Review, 30(3), 577–594. Connelly, C. E., Ford, D. P., Turel, O., Gallupe, B., & Zweig, D. (2014). “I’m busy (and competitive)!” Antecedents of knowledge sharing under pressure. Knowledge Management Research and Practice, 12(1), 74–85. Sekaran, Uma, & Bougie, R. (2016). Research Method for Business. John Wiley & Sons. Sekaran, Umar, & Bougie, R. (2013). Research Methods for Business. John Wiley & Sons. Shrivastava, S., Pazzaglia, F., & Sonpar, K. (2021). The role of nature of knowledge and knowledge creating processes in knowledge hiding: Reframing knowledge hiding. Journal of Business Research, 136(August), 644–651. Suharnomo, & Syahruramdhan, F. N. (2018). Cultural value differences among ethnic groups in Indonesia: Are Hofstede’s Indonesian findings still relevant? Journal for Global Business Advancement, 11(1), 6–21. UKDW. (2016). Rencana Induk Penelitian UKDW. Zutshi, A., Creed, A., Bhattacharya, A., Bavik, A., Sohal, A., & Bavik, Y. L. (2021). Demystifying knowledge hiding in academic roles in higher education. Journal of Business Research, 137(August), 206–221. funders: rchristanti@staff.ukdw.ac.id citation: Rossaline Christanti and Hardo Firmana Given Grace Manik (2022) APAKAH RELIGIOSITAS DAN DUKUNGAN ORGANISASIONAL PERSEPSIAN MANJUR MENGURANGI PERILAKU PENYEMBUNYIAN PENGETAHUAN? STUDI TERHADAP PARA AKADEMISI DI INDONESIA. Research Report (Lecturer). Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished) document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8762/1/258_PENDAHULUAN_KESIMPULAN.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8762/2/258_FULLTEXT.pdf