TY - UNPB KW - aktivitas antimikrobia KW - Bifidobacterium longum KW - ekstrak daun Kelor KW - foodborne disease KW - Salmonella typhimurium A1 - Vinsa Cantya Prakasita A1 - Tri Yahya Budiarso PB - Program Studi Biologi, Jessika Ilham AV - restricted M1 - project_report UR - https://katalog.ukdw.ac.id/8754/ CY - Yogyakarta TI - POTENSI KOMBINASI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN BAKTERIOSIN DARI Bifidobacterium longum SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI TERHADAP Salmonella typhimurium ID - katalog8754 N2 - Foodborne Diseases (FBDs) atau biasa dikenal dengan penyakit tular makanan menunjukkan angka insidensi penyakit yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu agen utamanya adalah Salmonella typhimurium yang mengakibatkan gastroenteritis. Penelitian terkait pencegahan dan pengobatan FBDs terus dilakukan dengan pendekatan mikrobiologi serta pemanfaatan sumber daya alam. Probiotik merupakan organisme menguntungkan bagi manusia. Senyawa antibakterial yang dihasilkan seperti bakteriosin, membuat probiotik digunakan sebagai alternatif antimikrobia. Selain probiotik, ekstrak herbal telah banyak diteliti memiliki kemampuan antibakteri, sehingga kombinasi keduanya diharapkan mampu mencegah dan mengobati gastroenteritis maupun FBDs lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri kombinasi ekstrak daun Kelor (Moringa oleifera) dan bakteriosin dari Bifidobacterium longum terhadap Salmonella typhimurium ATCC 14028 secara in-vitro. Y1 - 2021/11/07/ ER -