eprintid: 8751 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/87/51 datestamp: 2024-08-08 03:38:08 lastmod: 2024-08-08 03:38:08 status_changed: 2024-08-08 03:38:08 type: monograph metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Irwin Panjaitan creators_name: , Marcellino Aditya Mahendra contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/RTM contributors_name: , Agustina Tri Mulyani title: PENGARUH NILAI FLEKSIBILITAS TERHADAP PEMANFAATAN FUNGSI RUANG. STUDI KASUS: RUANG BAWAH JALAN LAYANG JANTI. ispublished: unpub subjects: NA divisions: pro_arsi full_text_status: restricted monograph_type: project_report keywords: ruang terabaikan, arsitektur fleksibel, Jalan Layang Janti, behaviour setting abstract: Ruang pada hakikatnya merupakan bentukan fisik atau spasial yang mewadahi aktifitas pengguna pada waktu tertentu. Kenyataannya dengan perkembangan yang dialami oleh setiap pengguna pada sebuah kawasan, maka kebutuhan yang dimiliki masing-masing_pun akan terus berubah. Kehadiran ruang yang telah ada seringkali tidak dapat menjadi optimal untuk dimanfaatkan. Ruang bawah jalan layang Janti merupakan salah_satu area yang mengalami perubahan alur sirkulasi oleh pemerintah, menyebabkan saat ini area tersebut menjadi terabaikan, ditunjukan dengan fungsi kawasan sekitar semakin tidak termanfaatkan. Di sisi lain, perubahan pemanfaatan ini juga dapat menjadi peluang memunculkan desain ruang arsitektural baru secara fleksibel, yang dapat lebih menyesuaikan kebutuhan beragam aktivitas pengguna dari waktu ke waktu. Kajian ini akan mencoba melihat pengaruh pola aktifitas pada sebuah pengaturan spasial yang ada agar mengetahui kemampuan fleksibel ruang bawah jalan layang Janti dengan mempertimbangkan behaviour setting penggunanya. Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan memberikan pemetaan, agar pola pemanfaatan ruang dapat terekam dan dideskripsikan secara jelas. date: 2021-11-11 publisher: Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana place_of_pub: Yogyakarta institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Fakultas Arsitektur dan Desain referencetext: Ardeshiri, M., Esteghlal, A., Estesam, I. (2016). Explaining the Concept of Flexibility in Urban Spaces. International Journal of Applied Arts Studies 79-91 Bentley, I., Alcock, A., Murrain, P., McGlynn, S., & Smith, G. (2003). Responsive environment: A Manual for Designers. Translated by Mostafah Behzadfar, Tehran, Elm-o-Saant Press Berwyn E (2013) Mind the gap: Creating opportunities from empty space. Journal of Urban Regeneration and Renewal 6(2): 148–153 Evans, R. (2007). Urban Design Compendium 2. Delivering Quality Places. London: English Partnerships, The Housing Corporation. Lang, J. Creating architectural theory: the role of the behavioral sciences in environmental design. New York: Van Nostrand Reinhold, 1987. Google Scholar Mandanipiur, A. (2017). Temporary use of space: Urban processes between flexibility, opportunity and precarity. Urban Studies 1-17 Pena, W. M., & Parshall. S. A. (2012). Problem seeking: An architectural programming primer. John Wiley & Sons. Trancik, R. 1986. Finding Lost Space: Theories of Urban Design. John Wiley & Sons Toekio. 2000. Dimensi Ruang dan Waktu. Bandung: Intermatra funders: irwin@staff.ukdw.ac.id citation: Irwin Panjaitan and Marcellino Aditya Mahendra (2021) PENGARUH NILAI FLEKSIBILITAS TERHADAP PEMANFAATAN FUNGSI RUANG. STUDI KASUS: RUANG BAWAH JALAN LAYANG JANTI. Research Report (Lecturer). Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished) document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8751/1/204KE449_PENDAHULUAN_KESIMPULAN_DAFTARPUSTAKA.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8751/2/204KE449_FULLTEXT.pdf