eprintid: 8750 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/87/50 datestamp: 2024-08-08 03:33:09 lastmod: 2024-08-08 03:33:09 status_changed: 2024-08-08 03:33:09 type: monograph metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Nugroho Agus Haryono creators_name: , Widi Hapsari creators_id: 0510117502 creators_id: 0528016702 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/RTM contributors_name: , Ivan Apriliano Setiawan title: PEMBUATAN SISTEM DESAIN BATIK FLORA ispublished: unpub subjects: NK subjects: QA76 divisions: tek_informatika full_text_status: restricted monograph_type: project_report abstract: Metode utama dalam penelitian multi tahun yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah Evolutionary Computation dan Mathematical Computation. Pada tahun keempat ini disisipkan metode Filter Warna untuk memperoleh gen yang diperoleh dari hasil pemotretan bunga yang akan dijadikan sebagai motif dasar Batik Flora. Evolutionary Computation diimplementasikan dengan level abstraksi ruang genotipe dan penotipe dengan pemetaan Lewontin. Tahapan penelitian pada tahun keempat ini dimulai dengan pengambilan gambar bunga melalui pemotretan, dari hasil pemotretan dilakukan proses analisis citra untuk dihasilkan sketsa citra bunga yang akan dijadikan sebagai gen pembentuk motif batik flora. Gen yang diperoleh dari proses analisi citra disimpan dalam database yang bisa dipetakan untuk membentuk penotipe berupa motif batik flora. Peno yang dibentuk disimpan dalam database untuk dipakai membentuk populasi berupa desain kain batik yang dibentuk dari beberapa peno dengan mengikuti layout tertentu. Tujuan Akhir dari penelitian tahun keempat ini adalah menerapkan analisis citra (image filtering and enhancement) dengan metode Filter Warna untuk membuat gen batik flora. Tujuan kedua adalah membuat prosedur untuk memetakan gen yang diperoleh menjadi penotipe batik flora. Sistem memberikan interaksi dengan pengguna untuk memilih gen motif dari potret bunga. Untuk membuat model sketsa, sistem memberikan fasilitas interaksi pengguna untuk mengatur image adjustment, imopen, imclose, sensitivity, dan edge detection agar memperoleh sketsa gen yang diinginkan. Dengan dihasilkannya sistem ini, maka proses desain batik flora dapat dilakukan oleh Metode utama dalam penelitian multi tahun yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah Evolutionary Computation dan Mathematical Computation. Pada tahun keempat ini disisipkan metode Filter Warna untuk memperoleh gen yang diperoleh dari hasil pemotretan bunga yang akan dijadikan sebagai motif dasar Batik Flora. Evolutionary Computation diimplementasikan dengan level abstraksi ruang genotipe dan penotipe dengan pemetaan Lewontin. Tahapan penelitian pada tahun keempat ini dimulai dengan pengambilan gambar bunga melalui pemotretan, dari hasil pemotretan dilakukan proses analisis citra untuk dihasilkan sketsa citra bunga yang akan dijadikan sebagai gen pembentuk motif batik flora. Gen yang diperoleh dari proses analisi citra disimpan dalam database yang bisa dipetakan untuk membentuk penotipe berupa motif batik flora. Peno yang dibentuk disimpan dalam database untuk dipakai membentuk populasi berupa desain kain batik yang dibentuk dari beberapa peno dengan mengikuti layout tertentu. Tujuan Akhir dari penelitian tahun keempat ini adalah menerapkan analisis citra (image filtering and enhancement) dengan metode Filter Warna untuk membuat gen batik flora. Tujuan kedua adalah membuat prosedur untuk memetakan gen yang diperoleh menjadi penotipe batik flora. Sistem memberikan interaksi dengan pengguna untuk memilih gen motif dari potret bunga. Untuk membuat model sketsa, sistem memberikan fasilitas interaksi pengguna untuk mengatur image adjustment, imopen, imclose, sensitivity, dan edge detection agar memperoleh sketsa gen yang diinginkan. Dengan dihasilkannya sistem ini, maka proses desain batik flora dapat dilakukan oleh penggguna secara interaktif. date: 2021-11-26 publisher: Program Studi Informatika, Universitas Kristen Duta Wacana place_of_pub: Yogyakarta institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Informatika referencetext: rsiwi, P., & Wibisono, M. (2016). Pengembangan Model Desain Motif Batik Tulis Hand-Drawn Berbasis Bezier Curve. Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gadjah Mada (hal. TP-2 - TP-9). Yogyakarta: Teknik Mesin dan Teknik Industri UGM. Balai Besar Kerajinan & Batik, D. P. (2009). Batik, Citra Tradisi Indonesia : Kumpulan Motif Batik Tradisional Yogya dan Solo . Yogyakarta: Panitia Pameran Produksi Indonesia 2009. Hapsari, W., & Haryono, N. A. (2018). Pembuatan Sistem Desain Batik dengan Komputasi Matematis dan Algoritma Genetika. Yogyakarta: LPPM UKDW. Hapsari, W., & Haryono, N. A. (2018). Sistem Interaktif Desain Batik Truntum. Research Fair UNISRI (hal. 106-111). Surakarta: Slamet Riyadi University, Surakarta, Indonesia. Hapsari, W., & Haryono, N. A. (2018). Pembuatan Sistem Desain Batik dengan Komputasi Matematis dan Algoritma Genetika. Yogyakarta: LPPM UKDW. Hapsari, W., & Haryono, N. A. (2018). Sistem Interaktif Desain Batik Truntum. Research Fair UNISRI (hal. 106-111). Surakarta: Slamet Riyadi University, Surakarta, Indonesia. funders: nugroho@staff.ukdw.ac.id citation: Nugroho Agus Haryono and Widi Hapsari (2021) PEMBUATAN SISTEM DESAIN BATIK FLORA. Research Report (Lecturer). Program Studi Informatika, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished) document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8750/1/014E292_PENDAHULUAN_KESIMPULAN_DAFTARPUSTAKA.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8750/2/014E292_FULLTEXT.pdf