eprintid: 8740 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/87/40 datestamp: 2024-08-07 04:41:15 lastmod: 2024-08-07 04:41:15 status_changed: 2024-08-07 04:41:15 type: monograph metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Christmastuti Nur creators_name: , Stefani Natalia Sabatini creators_id: 0520128604 creators_id: 0509129001 contributors_name: , Karin Angelica contributors_name: , Karen Angelica title: DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA DESAIN PERLENGKAPAN BERKEBUN DAN DESAIN RUANG DALAM HUNIAN ispublished: unpub subjects: NC divisions: pro_desa full_text_status: restricted monograph_type: project_report keywords: Dalam kondisi diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya mengurangi persebaran COVID-19 di Indonesia, masyarakat dihimbau untuk tetap tinggal di rumah saja (stay at home). Akan tetapi, kondisi ini membuat masyarakat berusaha mencari aktivitas untuk mengatasi rasa jenuh, tertekan, dan cemas akibat masa pandemi yang berkepanjangan. Salah satu hobi yang marak pada masa pandemi khususnya di daerah perkotaan adalah berkebun atau bercocok tanam. Fenomena berkebun di rumah saja ini ditandai dengan meningkatnya harga jual tanaman hias serta munculnya beragam produk perawatan dan perlengkapan berkebun yang disebabkan oleh tingginya permintaan (market demand). Fenomena ini sangat kontras dibandingkan dengan fakta bahwa perekonomian masyarakat merupakan salah satu aspek yang terdampak akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi preferensi konsumen dalam membeli produk perlengkapan berkebun; (2) memberikan rekomendasi desain produk perlengkapan berkebun yang dibutuhkan dan diminati konsumen; (3) menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi perubahan desain ruang dalam hunian sebagai dampak dari aktivitas berkebun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu melalui kuesioner daring dan kualitatif-deskriptif, yaitu melalui wawancara daring (mix method). Penelitian ini sejalan dengan rancangan topik penelitian program studi Desain Produk, yaitu Pengembangan Desain Produk Berbasis pada Kajian Perilaku Pengguna (Development of Product Design Based on User Behavioral Studies). abstract: Dalam kondisi diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya mengurangi persebaran COVID-19 di Indonesia, masyarakat dihimbau untuk tetap tinggal di rumah saja (stay at home). Akan tetapi, kondisi ini membuat masyarakat berusaha mencari aktivitas untuk mengatasi rasa jenuh, tertekan, dan cemas akibat masa pandemi yang berkepanjangan. Salah satu hobi yang marak pada masa pandemi khususnya di daerah perkotaan adalah berkebun atau bercocok tanam. Fenomena berkebun di rumah saja ini ditandai dengan meningkatnya harga jual tanaman hias serta munculnya beragam produk perawatan dan perlengkapan berkebun yang disebabkan oleh tingginya permintaan (market demand). Fenomena ini sangat kontras dibandingkan dengan fakta bahwa perekonomian masyarakat merupakan salah satu aspek yang terdampak akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi preferensi konsumen dalam membeli produk perlengkapan berkebun; (2) memberikan rekomendasi desain produk perlengkapan berkebun yang dibutuhkan dan diminati konsumen; (3) menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi perubahan desain ruang dalam hunian sebagai dampak dari aktivitas berkebun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu melalui kuesioner daring dan kualitatif-deskriptif, yaitu melalui wawancara daring (mix method). Penelitian ini sejalan dengan rancangan topik penelitian program studi Desain Produk, yaitu Pengembangan Desain Produk Berbasis pada Kajian Perilaku Pengguna (Development of Product Design Based on User Behavioral Studies). date: 2021-11-08 publisher: LPPM Universitas Kristen Duta Wacana place_of_pub: Yogyakarta institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Desain Produk referencetext: Asikin, D., Rinawati, M., Triandinari. 2016. Vertical Garden dan Hidroponik sebagai Elemen Arsitektural di Dalam dan di Luar Ruangan. Jurnal RUAS, Vol. 14 (1), pp. 34-42, ISSN 1693-3702. Brown, D.K., Barton J.L., Gladwell, V. F. 2013. Viewing nature scenes positively affects recovery of autonomic function following acute mental stress. Journal of Environmental Science and Technology, Vol. 47 (11), pp. 5562–5569. Ekomadyo, Agus S. 2006. Prospek Penerapan Metode Analisis Isi dalam Penelitian Media Arsitektur. Jurnal Itenas: Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni, No. 2 Vol. 10, 51-57. Fadilla, A. N., Syarief, A. dan Mustikadara, I. S. 2014. Strategi Komunikasi Visual Kegiatan Window Farming sebagai Alternatif Berkebun Lahan Sempit pada Hunian Vertikal. Jurnal Sosioteknologi, Vol. 13, No. 3, 221-227. Ekomadyo, Agus S. 2006. Prospek Penerapan Metode Analisis Isi dalam Penelitian Media Arsitektur. Jurnal Itenas: Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni, No. 2 Vol. 10, 51-57. Fadilla, A. N., Syarief, A. dan Mustikadara, I. S. 2014. Strategi Komunikasi Visual Kegiatan Window Farming sebagai Alternatif Berkebun Lahan Sempit pada Hunian Vertikal. Jurnal Sosioteknologi, Vol. 13, No. 3, 221-227. funders: christmas@staff.ukdw.ac.id citation: Christmastuti Nur and Stefani Natalia Sabatini (2021) DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA DESAIN PERLENGKAPAN BERKEBUN DAN DESAIN RUANG DALAM HUNIAN. Research Report (Lecturer). LPPM Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished) document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8740/1/184E485_PENDAHULUAN_KESIMPULAN_DAFTARPUSTAKA.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8740/2/184E485_FULLTEXT.pdf