@unpublished{katalog8732, type = {Research Report (Lecturer)}, month = {November}, address = {Yogyakarta}, author = {Patricia Pahlevi Noviandri and Centaury Harjani}, title = {STUDI PERMODELAN PANEL AKUSTIK PORTABLE PADA RANCANGAN RUANG KANTOR YANG TERBUKA}, publisher = {Program Studi Arsitektur, Universitas Kristen Duta Wacana}, institution = {Universitas Kristen Duta Wacana}, year = {2021}, keywords = {desain produk, kantor terbuka, panel akustik, portabel, studi mode}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/8732/}, abstract = {Kantor yang memiliki tata ruang yang terbuka (open plan office) sering kali memiliki permasalahan dalam segi akustik. Umumnya masalah terdapat pada kebisingan latar belakang yang tinggi, tingkat absorbsi suara yang rendah, dan kurangnya penghalang. Hal ini membuat kenyamanan dalam bekerja terganggu. Pada perkantoran di bidang pendidikan, terdapat permasalahan yang muncul ketika proses belajar mengajar harus dilakukan secara daring. Ruang pengajar belum pernah dipikirkan apabila setiap pengajar harus melakukan pengajaran di tempat duduk di kantornya. Waktu pengajaran yang sama membuat tingkat suara yang tinggi pada satu waktu. Pengajar yang mengajar di ruang yang menggunakan tata ruang terbuka akan terganggu dengan suara pengajar yang lainnya. Ada kalanya suara dari pengajar yang lain terdengar oleh peserta didik sehingga memungkinkan terganggunya konsentrasi dari peserta didik di dalam telekonferensi tersebut. Desain partisi yang selama ini ada di pasaran merupakan panel built in yang menempel pada dinding. Adapun sekat partisi yang ringan tetapi tidak dapat mereduksi suara banyak dijual di pasaran. Dalam menangani kebutuhan akan penghalang akustik yang digunakan di ruang kantor yang terbuka, perlu dilakukan design by research mengenai partisi berupa panel akustik yang dapat diletakkan dimana saja dan tidak saling mengganggu apabila harus melakukan telekonferensi. Permasalahan desain terkait kebutuhan ruang yang sempit (minimal space) maka perlu desain yang ergonomis, kebutuhan produk yang mudah dipindahkan maka perlu pertimbangan desain modular dan portable, serta adanya produk dengan pertimbangan tingkat akustik yang baik. Metode dalam penelitian ini adalah experimental melalui simulasi. Dasar dari eksperimen beberapa model yang dipelajari melalui teori-teori yang mendukung mengenai panel akustik, ergonomis, dan portabel. Model-model tersebut disimulasikan menggunakan software akustik untuk mengetahui persebaran suara dan material yang akan digunakan. Setelah itu model akan dipilih dengan kriteria-kriteria yang penting untuk membuatnya menjadi produk industri. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah model panel akustik portable yang nantinya dapat dibuat menjadi sebuah produk nyata dan diproduksi secara masal oleh industri. Hasil penelitian ini tidak hanya dapat diaplikasikan pada open plan office tetapi dapat dikembangkan pula untuk membantu proses telekonferensi di suatu ruang dengan konsep open plan office.} }