eprintid: 8730 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/87/30 datestamp: 2024-08-06 03:53:45 lastmod: 2024-08-06 03:53:45 status_changed: 2024-08-06 03:53:45 type: monograph metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Hardo Firmana Given Grace Manik creators_name: , Rossalina Christanti creators_id: 0507129402 contributors_name: , Candra Andika Diwantoro contributors_name: , Wahyu Setiawan title: AUDIT MANAJEMEN PENGETAHUAN TRADISIONAL DI PAGUYUBAN WISATA WAYANG PUCUNG DAN KERAJINAN KULIT MANDING DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ispublished: unpub subjects: H1 full_text_status: restricted monograph_type: working_paper abstract: Sebagai salah satu negara kepulauan dengan beragam suku dan budaya, tantangan yang dihadapi bangsa ini adalah bagaimana warisan kearifan lokal dapat dijaga dan diturunkan ke generasi berikutnya. Kearifan lokal ini telah terbukti menggerakan perekonomian lokal terkhusus di sektor ekonomi kreatif dengan tetap menjaga tiga unsur penting: alam, manusia, dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses manajemen pengetahuan yang terjadi di Paguyuban Wisata Wayang Pucung dan Kerajinan Kulit Manding, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Para peneliti melakukan survei deskriptif terlebih dahulu untuk memotret secara umum proses manajemen pengetahuan yang sudah dilakukan oleh kedua paguyuban tersebut, mulai dari penciptaan/akuisisi pengetahuan & pemetaan sumber-sumber pengetahuan, pola berbagi/transfer pengetahuan, penyimpanan pengetahuan/strategi kodifikasi dan personalisasi pengetahuan, serta proteksi pengetahuan/HAKI. Total responden yang mengisi adalah 46 orang, yang terdiri dari para pengurus dan anggota paguyuban yang semuanya merupakan pengrajin. Survei deskriptif ini juga dilakukan untuk memetakan figur-figur kunci yang mengelola pengetahuan tradisional untuk keperluan wawancara mendalam di paguyuban. Beberapa figur-figur kunci yang teridentifikasi dan sudah diwawancarai adalah pendiri desa, tetua/sesepuh paguyuban, pengurus paguyuban, kepala sekolah SD lokal, dan beberapa pengrajin. date: 2021-11-05 publisher: Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Duta Wacana place_of_pub: Yogyakarta pages: 52 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Manajemen referencetext: Abrol, D., & Gupta, A. (2014). Understanding the diffusion modes of grassroots innovations in India: A study of Honey Bee Network supported innovators. African Journal of Science, Technology, Innovation and Development, 6(6), 541–552. https://doi.org/10.1080/20421338.2014.976974 Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice Hall. Caneva, G., Traversetti, L., Sujarwo, W., & Zuccarello, V. (2017). Sharing Ethnobotanical Knowledge in Traditional Villages: Evidence of Food and Nutraceutical “Core Groups” in Bali, Indonesia. Economic Botany, 71(4), 303–313. https://doi.org/10.1007/s12231- 017-9395-x Chesbrough, H. W. (2003). The Era of Open Innovation. MIT Sloan Management Review, 44(3). https://doi.org/10.1093/tropej/fmr004 Dana, L. P., & Dana, T. E. (2005). Expanding the scope of methodologies used in entrepreneurship research. International Journal of Entrepreneurship and Small Business, 2(1), 79–88. Davenport, T. H., & Prusak, L. (1998). Working knowledge: How organizations manage what they know. Harvard University Press. https://doi.org/10.5860/choice.35-5167 Drucker, P. F. (1999). Knowledge-Worker Productivity: The Biggest Challenge. California Management Review, 41(2), 79–94. Drucker, P. F., & Maciariello, J. A. (2008). Management (Revised Edition). HarperCollins. Dweba, T. P., & Mearns, M. A. (2011). Conserving indigenous knowledge as the key to the current and future use of traditional vegetables. International Journal of Information Management, 31(6), 564–571. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2011.02.009 funders: hardofggmanik@staff.ukdw.ac.id citation: Hardo Firmana Given Grace Manik and Rossalina Christanti (2021) AUDIT MANAJEMEN PENGETAHUAN TRADISIONAL DI PAGUYUBAN WISATA WAYANG PUCUNG DAN KERAJINAN KULIT MANDING DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Working Paper. Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished) document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8730/1/214E564_PENDAHULUAN_KESIMPULAN_DAFTARPUSTAKA.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8730/2/214E564_FULLTEXT.pdf