%C Yogyakarta %D 2019 %L katalog8709 %T PENGELOMPOKAN TINGKAT PRODUKSI PERTANIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS STUDI KASUS: KELOMPOK TANI GILANGHARJO %X Indonesia adalah negara agraris dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian, oleh karena itu pertanian merupakan sebuah sektor perekonomian yang sangat penting bagi Indonesia. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan bidang pertanian adalah dengan mengetahui terlebih dahulu sejauh apa tingkat produktivitas pertanian pada sebuah area pertanian. Dengan mengetahui tingkat produktivitas pertanian, maka dapat membantu dinas pertanian dan kelompok tani terkait untuk mengambil langkah baru dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Kelompok Tani Gilangharjo merupakan salah satu kelompok tani yang cukup aktif di daerah Bantul, Yogyakarta. Kelompok tani yang banyak memproduksi produk tani organik ini ingin mengetahui seberapa produktif pertanian dalam kelompok tani mereka. Selain untuk mengetahui seberapa produktif, kelompok tani juga dapat melakukan standarisasi data persebaran lahan, lama panen, dan hasil panen. Dengan standarisasi data yang baik maka akan menghasilkan keputusan tepat dalam melakukan kegiatan pertanian secara berkelanjutan. K-Means merupakan salah satu metode pengelompokan yang dapat digunakan untuk menghitung sebuah produksi tani apakah tergolong sesuai target, tidak sesuai target, atau melebihi target. Dengan menambahkan variabel lama panen, diharapkan hasil pengolahan data menjadi informasi yang lebih akurat. Penelitian ini akan mengetahui tingkat produktivitas hasil pertanian, dengan menggunakan data hasil pemetaan dari Sistem Informasi Pertanian Terintegrasi (SIPT) yang telah dikembangkan dan terus dikembangkan sejak penelitian sebelumnya. %I Universitas Kristen Duta Wacana %A Argo Wibowo %A Christine Novita Dewi