eprintid: 8706 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 40 dir: disk0/00/00/87/06 datestamp: 2024-08-01 04:14:15 lastmod: 2024-08-01 04:14:15 status_changed: 2024-08-01 04:14:15 type: monograph metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Christmastuti Nur creators_name: , Stefani Natalia Sabatini contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/RTM contributors_name: , Adindra Maharsi contributors_id: 62170035 title: POTENSI DAN PERMASALAHAN PERTANIAN PERKOTAAN DALAM HUNIAN DENGAN LAHAN SEMPIT DI KOTA YOGYAKARTA ispublished: unpub subjects: HD subjects: S1 full_text_status: restricted monograph_type: project_report keywords: agrikultur kota, lahan sempit, ketahanan pangan, pertanian perkotaan abstract: Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan laju urbanisasi penduduk mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan pemukiman. Dalam jangka panjang, hal ini berdampak pada terjadinya krisis pangan karena pertumbuhan populasi penduduk yang tidak berimbang dengan laju produksi bahan pangan. Salah satu cara yang dapat ditempuh dalam upaya menumbuhkan kemandirian pangan adalah dengan mempraktikkan pertanian kota (urban farming) yang dapat diterapkan sekalipun dalam hunian berlahan sempit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan masalah pertanian perkotaan di Kotamadya Yogyakarta. Melalui penelitian ini diharapkan dapat dikategorikan ragam tipe dan tata letak pertanian perkotaan di lahan sempit khususnya di wilayah Kota Yogyakarta. Selain itu, studi ini sangat penting untuk mengetahui perilaku masyarakat Kota Yogyakarta dalam berkebun di lahan sempit sebab dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian lanjutan (advanced research). Berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan teknik wawancara dan observasi terhadap pelaku pertanian perkotaan di 14 kecamatan di Kotamadya Yogyakarta. Analisis data primer dalam penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Hasil survei dan observasi menunjukkan bahwa warga memiliki potensi internal, yaitu motivasi, dan eksternal, yaitu dukungan, yang cukup. Permasalahan yang paling banyak ditemui adalah terkait dengan pengelolaan hama, persiapan (penyediaan bahan), dan permodalan. Meski begitu, saran pengembangan desain dan produk yang disarankan oleh pengguna adalah terkait adalah terkait penyiraman yang memudahkan dan pengembangan wadah tanam yang sesuai. Topik lain yang juga diangkat adalah integrasi penggunaan limbah, termasuk pertanian mina, dengan pertanian perkotaan.Penelitian ini sejalan dengan rancangan topik penelitian program studi Desain Produk, yaitu Pengembangan Desain Produk Berbasis pada Kajian Perilaku Pengguna (Development of Product Design Based on User Behavioral Studies) serta bidang fokus penelitian yang tercantum dalam Rencana Induk Penelitian UKDW Tahun 2015-2019 yaitu pada peningkatan produktivitas pertanian dalam rangka mendukung terwujudnya kemandirian pangan. date: 2019-12-02 publisher: Universitas Kristen Duta Wacana place_of_pub: Yogyakarta pages: 96 institution: Universitas Kristen Duta Wacana referencetext: Davis, M., Hirmer, S. (2015). The Potential for Vertical garden as Evaporateive Coolers: An Adaptation of the ‘Penman Monteith Equation’. Journal of Elsevier of Building and Environment, 92, 135-141. Ekomadyo, Agus S. (2006). Prospek Penerapan Metode Analisis Isi dalam Penelitian Media Arsitektur. Jurnal Itenas: Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni, No. 2 Vol. 10, 51-57. Fauzi, A. R., Ichniarsyah, A. N, Agustin, H. 2016. Pertanian Perkotaan: Urgensi, Peranan, dan Praktik Terbaik. Jurnal Agroteknologi, Vol. 10, No. 01. Food and Agriculture Organization (FAO). (2008). Urban Agriculture for Sustainable Poverty Alleviation and Food Security. 84p. Indonesia Berkebun. (2014). Sejarah Indonesia Berkebun. Retrieved from http://indonesiaberkebun.org. Kurniawan, Rendika Ferri. (2017, September 9). Sultan: Alih Fungsi Lahan Pertanian di DIY Sudah Terlalu Tinggi. Retrieved from https://jogja.tribunnews.com/2017/09/27/sultanalih-fungsi-lahan-pertanian-di-diy-sudah-terlalu-tinggi McDonough, William & Braungart, Michael. (2002). Cradle to Cradle. New York: North Point Press. Noorsya, Abrillianty Octaria. dan Kustiwan, Iwan. (2013). Potensi Pengembangan Pertanian Perkotaan untuk Mewujudkan Kawasan Perkotaan Bandung yang Berkelanjutan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota B V2N1, SAPPK ITB, pp. 88-99. Pemerintah Kota Yogyakarta. (2013). Kondisi Geografis Kota Yogyakarta. Retrieved from https://www.jogjakota.go.id/pages/geografis Pomalingo, M.F., Daniel., dan Waris, A. (2017). Desain Veroge (Vertical Rotary Garden) untuk Pertanian Sayur Organik Lahan Sempit. Jurnal Jtech, Vol 5 (1), 25-33. Puriandi, Fandy. (2013). Proses Perencanaan Kegiatan Pertanian Kota yang Dilakukan oleh Komunitas Berkebun di Kota Bandung sebagai Masukan Pengembangan Pertanian Kota di Kawasan Perkotaan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24, No. 3, Desember 2013, 227-240. Primastika, Widia. (2018, Agustus 19). Manfaat Berkebun bagi Kesehatan Mental. Retrieved from https://tirto.id/manfaat-berkebun-bagi-kesehatan-mental-cTqg funders: christmas@staff.ukdw.ac.id citation: Christmastuti Nur and Stefani Natalia Sabatini (2019) POTENSI DAN PERMASALAHAN PERTANIAN PERKOTAAN DALAM HUNIAN DENGAN LAHAN SEMPIT DI KOTA YOGYAKARTA. Research Report (Lecturer). Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished) document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8706/1/184E485_PENDAHULUAN_KESIMPULAN_DAFTARPUSTAKA.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8706/2/184E485_FULLTEXT.pdf