@unpublished{katalog8691, address = {Yogyakarta}, author = {Nugroho Agus Haryono and Widi Hapsari}, type = {Research Report (Lecturer)}, month = {December}, year = {2020}, title = {PEMBUATAN SISTEM DESAIN BATIK SEMEN}, publisher = {LPPM Universitas Kristen Duta Wacana}, institution = {Universitas Kristen Duta Wacana}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/8691/}, abstract = {Kekayaan corak batik meliputi tiga aspek, yaitu estetika, fungsional, dan historis. Inovasi dalam pengembangan corak batik memegang peran yang penting. Inovasi dibutuhkan untuk menuju dunia industri batik masa kini dengan tidak meninggalkan nilai-nilai tradisional yang terkandung di dalamnya. Industri Batik dapat ditingkatkan dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam inovasi desain batik. Penelitian terapan ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem komputer yang dapat menghasilkan desain motif batik didasarkan pada polapola Batik Yogyakarta. Penelitian ini diajukan secara multi tahun, dengan tahun pertama bertujuan untuk membangun algoritma dan prosedur mendesain pola batik kawung, parang dan truntum. Tahun kedua bertujuan membangun fungsi matematis dan interpolasi untuk membuat isen-isen sebagai ragam hias batik. Tahun ketiga bertujuan membangun sistem serupa untuk membangun model batik Yogyakarta lainnya dalam hal ini adalah semen. Tahun keempat bertujuan melakukan modifikasi motif batik dengan berbagai macam pola batik kontemporer. Tahun kelima bekerja sama dengan industri untuk riset lanjutan yang bisa diterapkan dalam dunia industri. Saat ini masuk dalam tahun ketiga yang fokus pada pembangunan sistem desain batik semen. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah Evolutionary Computation dan Mathematical Computation, dengan Teori Desain Batik untuk menghasilkan pola batik Semen secara digital. Evolutionary Computation diimplementasikan dengan level abstraksi ruang genotipe dan penotipe dengan pemetaan Lewontin. Tahapan penelitian dimulai dengan pengamatan untuk menemukan gen-gen pembentuk motif semen. Gen-gen yang ditemukan kemudian diformulasikan ke dalam model matematis dengan parameter-parameter yang diperlukan. Gen-gen yang diperoleh disimpan dalam database yang bisa dipetakan untuk membentuk penotipe berupa motif batik semen. Tujuan Akhir dari penelitian tahun ketiga ini adalah memperoleh model matematis untuk membuat gen batik semen. Tujuan kedua adalah menghasilkan prosedur untuk memetakan gen-gen yang sudah diperoleh menjadi penotipe berupa motif batik semen. Dengan dihasilkannya sistem ini, maka diharapkan dapat membantu proses desain batik semen lebih efektif. Dalam laporan akhir ini, sistem yang dibuat sudah bisa menyelesaikan sampai dengan tahap pembuatan gen, phenotype, dan populasi sesuai dengan tujuan penelitian.} }