eprintid: 8646 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 2098 dir: disk0/00/00/86/46 datestamp: 2024-06-11 05:49:31 lastmod: 2024-06-11 05:49:31 status_changed: 2024-06-11 05:49:31 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Yutta Larasati creators_id: 41190391 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Indrarto, FX. Wikan contributors_name: Sooai, Christiane Marlene title: FAKTOR RISIKO TUBERKULOSIS (TB) PADA ANAK ispublished: pub subjects: RA0421 subjects: RJ divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Tuberkulosis, TB, laki-laki, status gizi, usia abstract: Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang menjadi penyebab kematian terbesar ke-13 di dunia dan penyakit menular penyebab kematian terbesar kedua setelah COVID-19 (di atas HIV/AIDS). Anak-anak memiliki angka kematian yang jauh lebih tinggi, dengan 230.000 kematian setiap tahunnya. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah 2021 yang telah diperbarui tahun 2022, pada data jumlah kasus penyakit menurut kabupaten/kota dan jenis penyakit di Provinsi Jawa Tengah diketahui bahwa Kota Magelang merupakan kota dengan prevalensi ke-2 tertinggi dari 6 kota setelah kota Tegal, dengan prevalensi 762,10 per 100.000 penduduk. Tujuan : Mengetahui faktor apa saja yang dapat meningkatkan risiko kejadian tuberkulosis (TB) Paru pada anak. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian retrospektif analitik dengan metode case control, yaitu membandingkan subjek kasus dan subjek kontrol. Sampel yang digunakan berjumlah 110 yaitu 55 sampel kasus dan 55 sampel kontrol yang tercatat dalam rekam medis Rumah Sakit Harapan Magelang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil Penelitian : Dari 55 sampel kasus dan 55 sampel kontrol dapat diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p= 0,702; OR 0,864; C1 95% 0,409-1,828), namun terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi (p=0,010; OR 0,230; CI 95% 0,070-0,751) dan usia (p=0,007; OR 0,309; CI 95% 0,130-0,738) dengan kejadian TB anak. Kesimpulan : Status gizi kurang dan usia balita >1 tahun merupakan faktor risiko tuberkulosis (TB) paru pada anak, jenis kelamin laki-laki bukan merupakan faktor risiko tuberkulosis (TB) paru pada anak. date: 2023-12-02 date_type: published institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other funders: yuttalarasati@gmail.com citation: Yutta Larasati (2023) FAKTOR RISIKO TUBERKULOSIS (TB) PADA ANAK. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8646/1/41190391_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8646/2/41190391_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf