%0 Thesis %9 Bachelor %A Sinta Uli Hapsari Pasaribu %B Kedokteran %D 2023 %F katalog:8641 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Hubungan, Durasi Masa Studi, Stress Akademik, Saraf Otonom, Mahasiswa Kedokteran %T HUBUNGAN DURASI MASA STUDI DAN AKTIVITAS SARAF OTONOM PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA %U https://katalog.ukdw.ac.id/8641/ %X Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran dipandang saat ini sebagai populasi yang berada di bawah tekanan stress, fisik, dan emosional lebih besar dibandingkan dengan mahasiswa lain. Stressor akademik menyebabkan peningkatan stress dari berbagai macam durasi masa studi mahasiswa kedokteran di berbagai negara. Stress merupakan faktor pencetus, penyebab sekaligus akibat dari suatu gangguan atau penyakit. Respon stress melibatkan aktivasi cepat sumbu Simpatis-Adreno-Medular (SAM), dan lambat sumbu hipotalamus- hipofisis-adrenal (HPA). Kelenjar adrenal memproduksi kortisol, yaitu hormon adaptif dan juga hormon stress yang mengontrol banyak fungsi dan memengaruhi produksi energi. Penelitian terkait durasi mengalami stress akademik pada mahasiswa kedokteran sudah pernah diteliti, namun terkait hubungannya dengan aktivitas saraf otonom belum pernah dilakukan. Tujuan umum: Mengetahui hubungan durasi masa studi dan aktivitas saraf otonom pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana. Tujuan khusus: Mendeteksi aktivitas saraf otonom pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana berdasarkan durasi masa studi dan mendeteksi gangguan aktivitas saraf otonom pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana berdasarkan durasi masa studi. Metode: Observasional dengan observasi data sekunder pada penelitian cross sectional Hasil: Uji korelasi menggunakan metode spearman rank dengan tujuan mengetahui signifikansi hubungan antara durasi masa studi dan aktivitas saraf otonom didapatkan hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0,781, karena Sig. (2-tailed) > 0,05 maka hubungan variabel antara durasi masa studi dan aktivitas saraf otonom tidak berkorelasi. Tipe 2a, dan tipe 3 sudah terdeteksi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana yaitu pada durasi masa studi 3-4 tahun sebanyak masing-masing 1 orang mahasiswa (1,8%) dan ditemukan pada mahasiswa berjenis kelamin perempuan. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara durasi masa studi dan aktivitas saraf otonom pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana.