TY - THES TI - KORELASI USIA DENGAN INTENSITAS PRURITUS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN PB - Universitas Kristen Duta Wacana KW - penyakit ginjal kronis KW - pruritus KW - fungsi ginjal KW - hemodialisis KW - usia. AV - restricted A1 - Christa Feronika UR - https://katalog.ukdw.ac.id/8612/ M1 - skripsi N2 - Pendahuluan : Pruritus merupakan salah satu keluhan yang umum terjadi pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) berupa sensasi tidak nyaman atau rasa gatal. Pruritus didapatkan pada 10-85% pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Pruritus biasanya dialami sekitar enam bulan setelah hemodialisis dimulai, pada semua kelompok umur dengan tingkat kejadian paling sering pada kelompok usia 59-66 tahun. Tujuan Penelitian : Mengetahui korelasi antara usia dengan intensitas pruritus pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional observasional analitik dengan data sekunder penelitian disertasi dr. Arum Krismi, M.Sc, Sp.KK. Data diambil secara konsekutif dari 34 subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Usia subyek diambil dari rekam medis dan pengukuran intensitas pruritus dilakukan menggunakan VAS. Analisis data dilakukan menggunakan uji sommers?d gamma (p value < 0.05). Hasil: Dari 34 subyek, diperoleh bahwa pasien PGK dengan pruritus yang menjalani HD rutin didominasi oleh usia 35 ? 44 tahun (32,4 %), perempuan (58,8%), latar pendidikan SLTA (47,1%), tidak bekerja (70,6%), dan intensitas pruritus sedang (56,1%). Uji sommers?d gamma menunjukkan korelasi sebesar 0,231 dengan p = 0,350. Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang bermakna secara statistik antara usia dengan intensitas pruritus pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin. Y1 - 2023/12/02/ ID - katalog8612 ER -