%K Obesitas, Preeklamsia %D 2023 %A Yohanes Ryan Kusuma Putra %L katalog8608 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Latar Belakang : Kegemukan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya preeklamsia pada ibu hamil. Kejadian preeklamsia di Indonesia berada pada angka 128,273/tahun atau 5,3% sehingga berpotensi menigkatkan risiko angka kematian ibu (AKI). Selain kegemukan, usia ibu, paritas, kehamilan kembar, riwayat preeklamsia ibu, hipertensi dan komorbid meningkatkan risiko preeklamsia. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh kegemukan pada ibu hamil dengan kejadian preeklamsia di RS Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan teknik purposive sampling. Terdiri dari kelompok kasus yaitu 33 sampel rekam medis ibu melahirkan dengan preeklamsia periode Januari 2017-Desember 2022 dan kelompok kontrol yaitu 33 sampel rekam medis ibu tanpa preeklamsia yang telah melahirkan periode Januari 2017-Desember 2022. Sampel yang dieksklusikan adalah rekam medis yang tidak lengkap. Hasil : Tidak ada signifikansi antara kegemukan dengan preeklamsia (p = 0,741). Tidak didapatkan juga signifikansi antara usia ibu (p = 0,121), paritas (p = 0,806), riwayat preeklamsia (p = 0,473), kehamilan kembar (p=***) dengan kejadian preeklamsia. Namun ditemukan hasil yang bermakna antara hipertensi (p=0,000) dan komorbid (p=0,000) dengan kejadian preeklamsia. Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh antara kegemukan pada ibu hamil terhadap kejadian preeklamsia di RS Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta. %T PENGARUH KEGEMUKAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA DI RS BETHESDA LEMPUYANGWANGI YOGYAKARTA