TY - THES N2 - Gereja sebagai komunitas sosial hadir bagi seluruh ciptaan melalui ajaran maupun tradisi budaya setempat. GKPI Pangaloan mengadopsi tradisi Pesta Gotilon dari budaya Batak Toba dalam rangka menjadi sebuah komunitas yang hadir bagi manusia dengan alam. Dalam pelaksanaanya jemaat datang membawa dan memberikan hasil panennya sebagai perwujudan syukur, tetapi terdapat praktik ekonomi yang dikombinasikan di dalamnya. Penulis melihat bahwa GKPI Pangaloan tengah berwirausaha melalui Pesta Gotilon, dengan memadukan Pesta Gotilon dengan praktik ekonomi. Sehubungan dengan itu Penulis menggunakan teori kewirausahaan lestari menurut Yahya Wijaya, yang idealnya memuat tiga faktor dalam pelaksanaannya, yaitu: profitability, solidarity dan sustainability. Kewirausahaan lestari akan digunakan untuk meninjau teologi ekonomi yang diterapkan dan pertimbangannya, serta titik temu dari ketiga faktor kewirausahaan lestari dalam Pesta Gotilon. Untuk mengetahuinya Penulis melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara kualitatif dan dokumen kualitatif. Melalui penelitian tersebut, Penulis menemukan dua hal. Pertama, GKPI Pangaloan menggunakan teologi stewardship dalam praktik ekonominya. Kedua, dalam Pesta Gotilon, faktor profitability berkorelasi dengan solidarity dan solidarity dengan sustainability, tetapi profitability tidak berkorelasi dengan sustainability. Oleh sebab itu penghayatan akan alam dalam Pesta Gotilon tidak terlalu ditekankan dan lebih mengarah kepada event sosial, sehingga perefleksian akan alam perlu ditambahkan dalam Pesta Gotilon agar terwujud kesadaran ekologis. AV - restricted A1 - Millano Tulus C. Sitompul ID - katalog8552 Y1 - 2023/12/02/ TI - AKU, GEREJA, DAN ALAM: TINJAUAN TEOLOGI KEWIRAUSAHAAN LESTARI TERHADAP PESTA GOTILON YANG DISELENGGARAKAN OLEH GKPI PANGALOAN KW - Pesta Gotilon KW - Kewirausahaan lestari KW - teologi stewardship KW - GKPI Pangaloan UR - https://katalog.ukdw.ac.id/8552/ PB - Universitas Kristen Duta Wacana M1 - skripsi ER -