%A Deata Dwi Purnama %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komite audit dan elemen pentagon fraud yakni pressure, opportunity, rationalization, competence, dan arrogance pada Fraudulent Financial Reporting. Fraudulent financial reporting diukur dengan F-score. Pressure diproksikan dengan financial target melalui ROA. Opportunity diproksikan dengan ineffective monitoring melalui BDOUT. Rationalization diproksikan dengan TATA (total accrual). Competence diproksikan dengan director change melalui DCHANGE. Arrogance diproksikan oleh frequent number of CEO’s Picture. Komite Audit diproksikan auditor change. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari annual report perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Bursa (BEI) periode 2018-2021. Jumlah sampel yang digunakan adalah 136 sampel dari 34 perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ineffective monitoring berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial reporting. Sedangkan financial target, total accrual, dan change of director, frequent number of CEO’s Picture, dan komite audit tidak mempengaruhi fraudulent financial reporting. %K fraud, fraud pentagon theory, fraudulent financial reporting, audit committee %T ANALISIS FRAUD PENTAGON DAN KOMITE AUDIT PADA FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (STUDI EMPIRIS: SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018-2021) %D 2024 %L katalog8503 %I Universitas Kristen Duta Wacana