eprintid: 8327 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2097 dir: disk0/00/00/83/27 datestamp: 2024-05-14 05:25:18 lastmod: 2024-05-14 05:25:18 status_changed: 2024-05-14 05:25:18 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Irnawati Satigi creators_id: 57160007 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Singgih, Emanuel Gerrit contributors_name: Setio, Robert contributors_name: Listijabudi, Daniel Kurniawan contributors_id: 0507084901 contributors_id: 0502026402 contributors_id: 0518027102 title: MEMBACA ULANG MAZMUR 137:1-9 DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF TRAUMA DAN LOGOTERAPI DARI VIKTOR EMIL FRANKL SEBAGAI LENSA, DALAM UPAYA MEMBANGUN TEOLOGI PASCAKONFLIK POSO ispublished: pub subjects: BF subjects: BS subjects: BV divisions: doctor_teologi full_text_status: restricted keywords: Mazmur 137:1-9, Hermeneutika melihat-melalui, GKST, Trauma pascakonflik, konflik Poso, PTSD, PTG, Logoterapi, noodinamika, kebebasan spiritual, makna hidup. abstract: Sebagai bagian dari masyarakat pascakonflik, trauma dalam bentuk PTSD adalah salah satu realitas konteks berteologi yang tidak dapat diabaikan dalam gumul juang pelayanan dalam komunitas jemaat GKST. Meskipun gereja tidak dapat menghapus trauma dalam ingatan setiap orang, tetapi gereja dapat mengupayakan pertumbuhan pascatrauma (PTG). Gereja harus memikirkan sebuah teologi responsif yang berangkat dari konteks traumatis kolektif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan belajar dari pengalaman orang lain. Adapun konteks trauma pascakonflik GKST dan konteks pemazmur sebagaimana yang tertuang dalam pengalaman traumatis orang-orang buangan yang terekam pada puisi Mazmur 137:1-9 memiliki kesamaan. Hal ini membuka ruang bagi GKST untuk belajar dari pengalaman pemazmur. Oleh karena itu tulisan ini bertujuan untuk menemukan kemungkinan penggunaan lensa psikoterapi dan psikologi klinis seperti logoterapi dan trauma dalam pembacaan teks Alkitab. Pembacaan ulang terhadap puisi Mazmur 137:1-9 dilakukan dalam kerangka kerja hermeneutika kontekstual Asia yang memberi penekanan utama pada teks dan pembaca. Metode hermeneutika yang digunakan dalam proses pembacaan ulang teks adalah metode hermeneutika melihat-melalui (Seeing Through Hermeneutics). Sebuah metode pembacaan ulang teks dengan menggunakan lensa tertentu yang sengaja dipilih berdasarkan tujuan yang hendak dicapai. Adapun dua lensa yang dipakai sebagai perangkat hermeneutika: pertama trauma sebagai entitas ontologis dari pembaca dan memberi pengaruh signifikan pada worldview pembaca dalam membaca teks. Kedua logoterapi sebagai bagian epistemologis yang sengaja dipilih untuk menangani trauma yang ditemukan dalam teks, dan memberi arah pada pembentukan teologi responsif dari konteks traumatis kolektif. Dari hasil pembacaan dapat disimpulkan bahwa teks Mazmur 137:1-9 merupakan sebuah rangkuman dari dinamika petualangan spiritual orang-orang buangan yang berjuang dari PTSD menuju ke PTG. Peristiwa pembuangan menempatkan komunitas pemazmur pada kondisi noodinamika, tetapi juga menjadi pintu menuju pengenalan yang lebih dalam dan intens tentang hubungan dengan YHWH. Dalam kaitannya dengan komunitas GKST, trauma adalah panggilan dan peluang untuk transformasi. Baik dari segi pelayanan yang menampilkan citra Tuhan yang menyembuhkan luka, maupun dalam upaya penguatan kapasitas spiritual individu dan komunitas. Selain itu, tulisan ini membuktikan bahwa penggunaan teori-teori psikoterapi klinis dalam pembacaan teks Alkitab adalah sebuah keniscayaan. Dengan langka-langkah strategis hermeneutis, penggunaan teori-teori psikoterapi klinis adalah sebuah penelitian ilmiah yang metodologis. date: 2024-03-09 date_type: published institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Doktor Teologi thesis_type: doctoral thesis_name: phd funders: irnawatisatigi@gmail.com citation: Irnawati Satigi (2024) MEMBACA ULANG MAZMUR 137:1-9 DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF TRAUMA DAN LOGOTERAPI DARI VIKTOR EMIL FRANKL SEBAGAI LENSA, DALAM UPAYA MEMBANGUN TEOLOGI PASCAKONFLIK POSO. Desertations (S3) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8327/1/57160007_bab1_bab6_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8327/2/57160007_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf