eprintid: 8307 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 2098 dir: disk0/00/00/83/07 datestamp: 2024-05-14 03:17:39 lastmod: 2024-05-14 03:17:39 status_changed: 2024-05-14 03:17:39 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Costantinus Ponsius Yogie Mofun creators_id: 50210104 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Nugroho, Wahyu contributors_name: Hehanussa, Jozef Mepibozef Nelsun contributors_id: 0513097601 contributors_id: 0517037101 title: HUBUNGAN ISLAM-KRISTEN PASCA KONFLIK MALUKU: KAJIAN ATAS PANDANGAN WARGA BATUMERAH DALAM DAN JEMAAT GPM BETHABARA BERDASARKAN TEORI UNIVERSALITAS-PARTIKULARITAS JOHN HICK ispublished: pub subjects: BL subjects: BV divisions: ilmu_teologi full_text_status: restricted keywords: Konflik, Pasca Konflik, Batumerah Dalam, Jemaat GPM Bethabara, Islam-Kristen, Partikularitas-Universalitas, Segregasi. abstract: Dengan adanya konteks kemajemukan yang didapati dalam berbagai daerah di Indonesia salah satunya yaitu Maluku, maka tulisan ini akan mengarah pada konteks kemajemukan yang dispesifikasikan pada unsur keagamaan. Persoalan menyangkut keagamaan tentu saja menjadi perhatian serius apalagi dalam konteks kemajemukan ini. Karena, diskursus mengenai agama bisa saja menjadikan unsur yang positif maupun juga negatif. Salah satunya yaitu konflik yang terjadi beberapa tahun silam di Maluku. Konflik itu menurut catatan beberapa peneliti dan berdasarkan pemahaman masyarakat, agama disusupi sehingga konflik mencuat dan semua itu didasarkan atas kepentingan politik, ekonomi, dan sosial. Konflik itu pun menjadikan bekas luka bagi setiap masyarakat Maluku. Ketidakpercayaan, trauma, serta hidup segregatif pun menghasilkan pandangan teologis berdasarkan identitas keagamaan dan menjadi problematik. Persoalan itulah yang menjadi kerangka acuan sehingga tulisan ini pun dilakukan. Berangkat dari persoalan yang tersebut, tulisan ini dilakukan dengan tiga pertanyaan besar di antaranya bagaimana pandangan masyarakat Desa Batumerah Dalam dan Jemaat GPM Bethabara (Kayu Tiga) mengenai agama-agama lain Pasca Konflik? Bagaimana pandangan John Hick tentang partikularitas dan universalitas dalam membangun hubungan yang pluralis? Bagaimana pandangan tentang agama-agama lain pasca konflik antara komunitas Islam-Kristen Batumerah Dalam dan Jemaat GPM Bethabara dibaca melalui perspektif partikularitas universalitas John Hick? Dengan pertanyaan, metodologi yang dipakai adalah metode kualitatif dengan teknik observasi serta wawancara untuk pengambilan data dan beberapa literatur sebagai pelengkap dari tulisan ini. Selanjutnya, hasil dari penelitian berupa pandangan antara komunitas Islam-Kristen nantinya akan didialogkan atau didiskursuskan dengan teori dari Hick tentang Partikularitas-Universalitas melalui pengantar dari teori Knitter. Akhirnya, tulisan ini nantinya menjadi kerangka acuan dalam menjawab berbagai tantangan dan persoalan yang terjadi di Maluku akibat konflik. date: 2024-03-09 date_type: published institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Magister Filsafat Keilahian thesis_type: masters thesis_name: other funders: mofuncostan@gmail.com citation: Costantinus Ponsius Yogie Mofun (2024) HUBUNGAN ISLAM-KRISTEN PASCA KONFLIK MALUKU: KAJIAN ATAS PANDANGAN WARGA BATUMERAH DALAM DAN JEMAAT GPM BETHABARA BERDASARKAN TEORI UNIVERSALITAS-PARTIKULARITAS JOHN HICK. Masters thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8307/1/50210104_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8307/2/50210104_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf