TY - THES Y1 - 2023/12/02/ N2 - Teologi Praktis Ekologi Gereja Batak Karo Protestan (Tinjauan Terhadap Teologi Praktis Ekologi GBKP Dengan Menggunakan Pemikiran Teologi Publik Felix Wilfred) Isu kerusakan alam adalah tantangan pada dewasa ini. Ancaman ini membutuhkan perhatian dari penghuni bumi. Permasalahan krisis ekologi berkutat kepada dua hal, yaitu yang pertama adalah keserakahan. Keinginan berlebihan untuk menguasai alam dan memuaskan keinginan yang tak ada habisnya membuat alam ditempatkan sebagai objek yang dapat dieksploitasi semaunya kutat sendiri. Yang kedua adalah pemahaman manusia mengenai yang Illahi. Manusia dianggap memiliki hubungan yang khusus dengan Tuhan, sehingga manusia ditempatkan sebagai mahkota segala ciptaan, yang kerap kali dianggap sebagai legitimasi untuk manusia memikirkan kebutuhannya sendiri tanpa memikirkan kelestarian alam. GBKP adalah sebuah gereja dengan ajaran Calvinisme, mengakui bahwa manusia adalah penatalayan Allah di tengah-tengah dunia ini. Dalam pelayanannya, GBKP berfokus menjadi rekan sekerja Allah untuk mewujudkan syalom Allah di tengah-tengah dunia. Dalam prakteknya terkait ekologi, GBKP melalui Yayasan Ate Keleng dan BPR Pijer Podi Kekelengen telah berkontribusi untuk menjaga kelestarian alam tanpa harus mengorbankan ekonomi, begitu juga sebaliknya. Saya menggunakan pemikiran teologi Felix Wilfred untuk meninjau teologi praksis ekologi GBKP. Dalam pemikiran Felix Wilfred, pendekatan teologi publik terhadap ekologi memiliki 3 unsur, yaitu memperjuangkan keadilan terhadap alam dengan mendorong terjadinya pergeseran dari pemahaman Stewardship kepada Kinship untuk melihat bahwa manusia adalah sahabat bagi alam semesta. Yang kedua adalah memperjuangkan kesetaraan ekonomi dan ekologi, dan yang ketiga adalah membangun eko- teologi antar umat beragama. Dari hasil penelitian saya, saya melihat bahwa belum ada dokumen GBKP terhadap teologi ekologi, tetapi jejak pemahaman teologinya sudah muncul pada konfesi dan bimbingan khotbah dan materi katekisasi. GBKP melalui Yayasan Ate Keleng telah mengupayakan negosiasi kepada pemerintah untuk menghadirkan peraturan desa yang mewujudkan keadilan terhadap alam seperti pelarangan pembalakan hutan dan juga segala tindakan yang dapat menghancurkan kelestarian alam. Dari sisi praktisnya, saya menawarkan untuk GBKP dapat belajar dari kebijaksanaan lokal Karo yang sangat menghargai alam, hal itu dapat dilihat dari kemelekatan antara suku Karo dan alam disekitarnya. GBKP memang belum menginisiasi dan melaksanakan eko-teologi antar umat beragama. Penulis menggunakan pendekatan dari kebudayaan Kerja Tahun untuk membangun pemahaman bahwa alam harus beristirahat dan pemahaman beristirahat ini jika dikombinasikan dengan pendekatan ilmu tanah, akan sama dengan teori rotasi tanam untuk menghadirkan kesuburan tanah dengan menanam tumbuh-tumbuhan dengan 8 jenis tanaman yang berbeda. Kata Kunci: Ekologi, GBKP, Felix Wilfred, keadilan terhadap alam, keseimbangan ekonomi dan ekologi, Eko-teologi antar umat beragama. A1 - EM Swarintha Sinulingga PB - Universitas Kristen Duta Wacana UR - https://katalog.ukdw.ac.id/8252/ KW - Ekologi KW - GBKP KW - Felix Wilfred KW - keadilan terhadap alam KW - keseimbangan ekonomi dan ekologi KW - Eko-teologi antar umat beragama. AV - restricted M1 - masters ID - katalog8252 TI - TEOLOGI PRAKTIS EKOLOGI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (TINJAUAN TERHADAP TEOLOGI PRAKTIS EKOLOGI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMIKIRAN TEOLOGI PUBLIK FELIX WILFRED) ER -