eprintid: 8249 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 2097 dir: disk0/00/00/82/49 datestamp: 2024-05-21 01:25:16 lastmod: 2024-05-21 01:25:16 status_changed: 2024-05-21 01:25:16 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Priska Gian Gavrila creators_id: 41170205 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Sari, Lisa Kurnia contributors_name: Sooai, Christiane Marlene title: GANGGUAN BAHU YANG DIPERLIHATKAN DENGAN NEER TEST PADA PASIEN DIABETES TIPE 2 DAN NON DIABETES ispublished: pub subjects: R1 subjects: RC divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Diabetes melitus, Gangguan bahu, Neer test, Non diabetes melitus abstract: Latar Belakang: Salah satu komplikasi diabetes melitus yaitu gangguan pada bahu, misalnya frozen shoulder, tendinopati, dan bursitis. Gangguan bahu lebih banyak terjadi pada pasien diabetes daripada pasien non diabetes. Neer Test adalah salah satu pemeriksaan untuk gangguan bahu, yang umumnya digunakan untuk mendiagnosis subacromial impingement syndrome (SAIS). Tujuan Umum: Untuk mengetahui proporsi gangguan bahu yang diperlihatkan dengan Neer Test antara pasien diabetes tipe 2 dan non diabetes. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dan pendekatan waktu menggunakan metode Case Control. Data penelitian menggunakan data dari sebelumnya dengan judul “Kejadian Reumatik Jaringan Lunak di Ekstremitas Superior pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Danurejan 1 Yogyakarta.” Total responden yaitu 44 orang yang terdiri dari 22 pasien DM dan 22 pasien non DM. Hasil: Berdasarkan data analisis statistik, tidak ada hubungan yang signifikan antara Neer kanan dengan DM (p = 0,185) Kemudian tidak ada hubungan yang signifikan antara Neer kiri dengan DM (p = 0,607). Tidak ada hubungan yang signifikan antara Neer bilateral dengan DM (p = 0,607). Kesimpulan: Proporsi pasien dengan gangguan bahu ditemukan lebih banyak pada pasien diabetes melitus tipe 2, dibandingkan pada pasien non diabetes melitus tipe 2. Berdasarkan karakteristik pasien yang mengalami gangguan bahu pada diabetes melitus tipe 2 terbanyak dengan jenis kelamin perempuan (18.82%). Rentang usia pasien diabetes melitus tipe 2 terbanyak pada usia 61-65 tahun (32%), dan lama menderita diabetes melitus 0-4 tahun (64%). date: 2023-12-02 date_type: published institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other funders: priska.gian@gmail.com citation: Priska Gian Gavrila (2023) GANGGUAN BAHU YANG DIPERLIHATKAN DENGAN NEER TEST PADA PASIEN DIABETES TIPE 2 DAN NON DIABETES. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8249/1/41170205_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/8249/2/41170205_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf