TY - THES AV - restricted KW - Sengkubak KW - Streptococcus sanguinis KW - Minimum Inhibitory Concentration KW - Antioksidan KW - Antibakteri TI - BIOAKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SENGKUBAK (PYCNARRHENA CAULIFLORA DIELS.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI STREPTOCOCCUS SANGUINIS N2 - Sengkubak (Pycnarrhena cauliflora Diels.) termasuk dalam famili Menispermaceae yang memiliki potensi sebagai antioksidan dan antibakteri berbasis bahan alam. Streptococcus sanguinis merupakan salah satu bakteri kolonisasi primer yang menginisiasi pembentukan biofilm atau plak, yang sering terlibat dalam masalah kesehatan gigi dan mulut. Potensi daun sengkubak diharapkan dapat menjadi alternatif pengembangan obat berbasis alam yang dimanfaatkan sebagai agen antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bioaktivitas antioksidan dan antibakteri ekstrak daun sengkubak terhadap penghambatan S. sanguinis. Daun sengkubak dikeringkan melalui oven pada suhu 40˚C. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% (1:10) (b/v) selama 3x24 jam. Kandungan fitokimia ekstrak diidentifikasi secara kualitatif dan kuantitatif melalui analisis kandungan total quersetin dan fenolik. Bioaktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH. Kerentanan S. sanguinis terhadap ekstrak diuji menggunakan parameter konsentrasi hambat minimum (KHM) dengan metode mikrodilusi cair dan dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif menggunakan microplate reader. Ekstrak etanol daun sengkubak menghasilkan rendemen sebesar 16,3% (b/b). Skrining fitokimia ekstrak daun sengkubak menunjukkan reaksi positif dari senyawa uji alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, steroid, terpenoid, dan tannin. Diketahui kandungan total quersetin 5,22 QE/g sampel dan total fenolik 4,08 mg GAE/g sampel. Bioaktivitas antioksidan dari ekstrak sengkubak memiliki nilai IC_50 sebesar 40,136 µg/mL termasuk dalam kategori kuat. Uji antibakteri S. sanguinis menunjukkan nilai Minimum Inhibitory Concentration (MIC) ekstrak etanol daun sengkubak pada konsentrasi 50.000 µg/ml dengan kategori lemah. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun sengkubak memiliki kandungan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antioksidan kuat, namun memiliki daya hambat lemah terhadap bakteri S. sanguinis. A1 - Cindy Oktavi Cicilia ID - katalog8037 Y1 - 2023/08/05/ PB - Universitas Kristen Duta Wacana UR - https://katalog.ukdw.ac.id/8037/ EP - 31 M1 - skripsi ER -