TY - THES PB - Universitas Kristen Duta Wacana A1 - 63170011, Anugerah Septiaman Harefa N2 - Pertumbuhan perkotaan tentunya berdampak pada semua kota-kota besar di Indonesia, tidak terkecuali kota Medan yang semakin berkembang dari faktor perdagangan dan jasa. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya kawasan-kawasan komersial baru dan dibangunnya gedung-gedung tinggi di Kota Medan. Perkembangan pusat kota Medan yang merupakan sentral dari kegiatan ekonomi menjadi daya tarik bagi masyarakat yang dapat membawa pengaruh bagi tingginya arus tenaga kerja, baik dari dalam kota itu sendiri maupun dari luar wilayah kota, sehingga menyebabkan tingginya arus kedatangan penduduk ke kota Medan. Hal tersebut telah menyebabkan ledakan jumlah penduduk kota Medan yang sangat pesat yang salah satu implikasinya adalah terjadinya peningkatan tenaga kerja di kota-kota besar di Indonesia, tidak terkecuali kota Medan. Dampak lain dari tingginya arus penduduk ke kota adalah dalam hal permukiman kota. Akibat dari kedatangan kaum pendatang, tentunya mengakibatkan kota Medan tidak sanggup menampung dan mengakibatkan terbentuknya permukiman kumuh yang sudah mencapai 15 Ha pada tahun 2017 (BPS, 2017). Hal tersebut tentunya menjadi masalah bagi kota Medan. Permukiman kumuh di kota Medan semakin bertumbuh yang tersebar di 44 Kelurahan, di mana permukiman kumuh tersebut tumbuh di sepanjang garis sempadan kereta api, garis sempadan sungai dan lahan-lahan kosong yang ada di kota Medan. Salah satu Kecamatan di kota Medan yang memiliki permukiman kumuh yaitu kecamatan Medan Petisah, kelurahan Petisah Tengah. Permukiman kumuh yang terus bertumbuh tentunya menjadi masalah bagi kota Medan. Semakin bertumbuhnya permukiman kumuh juga semakin merusak citra kota Medan dan semakin berdampak seperti tingkat kriminalitas yang semakin tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor dan karakteristik yang menyebabkan semakin bertumbuhnya permukiman kumuh di kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif berdasarkan fenomena yang terjadi, serta keadaan-keadaan yang terjadi di permukiman kumuh Kecamatan Medan Petisah. Dalam proses penelitian digunakan banyak materi meliputi urbanisasi, permukiman kumuh dan penanggulangannya, serta untuk mendapatkan data yang akurat, maka dilakukan survei langsung ke lokasi dengan membagikan kuesioner dan wawancara dengan pihak terkait. Setelah mendapatkan semua fenomena dan data yang dibutuhkan maka dilakukan analisis terhadap fenomena dan data yang telah didapatkan. Hasil analisis berdasarkan hasil dari survei, temuan di lapangan dan hasil kuesioner yang telah dilakukan , Permukiman kumuh di Lingkungan I Kelurahan Petisah Tengah Kota Medan, memiliki beberapa faktor penyebab bertumbuhnya permukiman kumuh serta karakteristiknya. Faktor-faktor yang menyebabkan bertumbuhnya permukiman kumuh serta karakteristik bertumbuhnya yaitu Faktor Ekonomi, Faktor Geografi, Faktor Psikologis, faktor pertambahan penduduk, faktor urbanisasi dan faktor Fisik dan elemen lingkungan. TI - FAKTOR PENYEBAB BERTUMBUHNYA PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN PETISAH TENGAH KOTA MEDAN UR - https://katalog.ukdw.ac.id/801/ EP - 124 Y1 - 2019/07// AV - restricted ID - katalog801 M1 - masters ER -