eprintid: 7975 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 504 dir: disk0/00/00/79/75 datestamp: 2024-01-04 04:07:11 lastmod: 2024-01-04 04:07:11 status_changed: 2024-01-04 04:07:11 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: aldibagaskara80@gmail.com creators_name: , Alexander Aldianof Bagaskara creators_id: 61180278 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Wiyatiningsih, Wiyatiningsih contributors_name: Mahatmanto, Mahatmanto contributors_id: 0529037102 contributors_id: 0506116001 corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PERANCANGAN PUSAT KESENIAN TARI BERBASIS WISATA EDUKASI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME KRITIS ispublished: pub subjects: NA subjects: NK subjects: NX divisions: pro_arsi full_text_status: restricted keywords: Pusat Kesenian Tari, Kesenian Tari, Wisata, Edukasi, Regionalisme Kritis, Teknologi. abstract: Kesenian Tradisional merupakan budaya yang universal dengan ciri khas yang bermacam-macam didalamnya. Setiap daerah menjadikan kesenian sebagai aset dan dimanfaatkan sebagai wadah untuk pembangunan pariwisata lokal dalam upaya melestarikan dan menjaga eksistensi kesenian tradisional di era yang modern ini. Daerah Kulon Progo menyimpan segudang kesenian tradisional baik budaya-budaya peninggalan nenek moyang yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Kulon Progo melalui komunitas yang tersebar di beberapa daerah Kulon Progo. Namun, dalam pelestariannya masih mengalami masalah seperti minimnya fasilitas, sumber daya manusia, dan hadirnya budaya asing melalui perkembangan zaman memicu masyarakat untuk mulai meninggalkan kesenian daerah karena dianggap kuno. Selain kesenian, daerah Kulon Progo juga memiliki lingkungan yang masih alami dengan kondisi topografi yang berkontur rendah. Dari hal tersebut perlu disediakannya fasilitas yang mewadahi aktivitas kesenian serta memiliki nilai-nilai pembelajaran yang dikemas dalam wisata edukasi yang dapat memanfaatkan kondisi lingkungan fisik, budaya, dan kondisi iklim berdasarkan konsep regionalisme kritis. Wisata dan edukasi merupakan dua hal yang berbeda namun memiliki sinergi yang dapat dipadukan dalam konteks pelestarian kesenian tari daerah yang bersifat rekreatif, aktif, dan efektif. Konsep regionalisme kritis digunakan untuk menciptakan karakter dan simbolis dalam kreativitas baru yang responsif terhadap kemajuan teknologi yang menyesuaikan fungsi bangunan yang akan dirancang. date: 2023-08-05 date_type: published pages: 43 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Arsitektur thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Alexander Aldianof Bagaskara (2023) PERANCANGAN PUSAT KESENIAN TARI BERBASIS WISATA EDUKASI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME KRITIS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7975/1/61180278_bab1_bab5_daftar%20pustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7975/2/61180278_bab2%20s.d%20bab4_lampiran.pdf