@phdthesis{katalog7960,
            year = {2023},
           title = {PABRIK PENGOLAHAN BUAH MERAH DI KABUPATEN JAYAWIJAYA, PAPUA (BERBASIS INDUSTRI MENENGAH DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR INDUSTRIAL)},
          author = {Hiskia Richardo Bless},
          school = {Universitas Kristen Duta Wacana},
           month = {August},
             url = {https://katalog.ukdw.ac.id/7960/},
        keywords = {Pabtrik, Buah Merah, Pusat Pengolahan, Wisata,},
        abstract = {Papua adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Nugini bagian barat atau west New Guinea. Papua juga sering disebut sebagai Papua Barat karena Papua bisa merujuk kepada seluruh pulau Nugini termasuk belahan timur negara tetangga, east New Guinea atau Papua Nugini. Provinsi Papua sebelumnya bernama Irian Jaya yang mencakup seluruh wilayah Pulau Papua. Sejak tahun 2003 dibagi menjadi dua provinsi, dengan bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya memakai nama Papua Barat (Pabar). Provinsi Papua memiliki luas 312.224,37 km2 dan merupakan provinsi terbesar dan terluas pertama di Indonesia. Mengenai permasalahan ekonomi, pertumbuhan ekonomi Papua terkususnya kabupaten Jayawijaya cukup tinggi dengan pembangunan investasi juga cepat, namun angka pengangguran sangat tinggi. . Oleh karena itu sangat disayangkan masyarakat setempat tidak dapat memanfaatkan  potensi pariwisata, pertanian dan pertambangan yang sangat besar ini dan Tentu ini akan menjadi permasalahan-permasalahan sosial berikutnya dan angka penganngguran akan menjadi semakin tinggi. Jayawijaya merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Papua yang terletak di wilayah Pegunungan Tengah. Kabupaten Jayawijaya menjadi titik pusat aktivitas perekonomian di Pegunungan Tengah karena semua komoditi perdagangan yang didistribusikan ke kabupaten-kabupaten pemekaran di wilayah Pegunungan Tengah yang lain terpusat di Kota Wamena. Meskipun menjadi pusat perekonomian di Pegunungan Tengah, namun angka kemiskinan di Kabupaten Jayawijaya masih cukup tinggi. Hal ini dapat terlihat dari tingkat keluarga prasejahtera menurut presentase mencapai 74,48 \% yang artinya hampir dari ? penduduk di Kabupaten Jayawijaya masih hidup dibawah garis kemiskinan (BPS Jayawijaya, 2016).  Jika dipehatikan dengan baik masyarakat memproduksi buah merah masih diluar ruangan terbuka dengan fasilitas tdk memadai proses produksi buah merah sehingga produksi buah merah uang dikembangkan oleh masyarakat kampung yiwiki belum memikiliki standar kesehatan yang baik. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain  kerena kurangnya fasilitas yang tersedia untuk mampu meningkatkan system ketrampilan dalam mempoduksi buah merah. Padahal jika adanya fasilitas yang mampu mendukung pengembangan masyarakat maka masyrakat mampu memproduksi buah merah dengan kualitas yang baik sehingga dapat meningkat dan taraf hidup masyarakat dapat menjadi lebih baik, hal inipun  dapat turut membantu angka penagangguran dan kemiskinan di Papua terkusus Kabupaten Jayawijaya.}
}