%A Oktaviano Dibyo Nernere %L katalog7772 %D 2023 %K COVID-19, Gagal ginjal akut, insidensi, studi cross-sectional, rekam medis %T HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN COVID-19 DENGAN KEJADIAN GAGAL GINJAL AKUT PADA PENDERITA COVID-19 %X COVID-19 telah diketahi secara luas menyebabkan gangguan pada sistem pulmonal, namun keterlibatannya terhadap sistem ekstrapulmonal seperti kardiovaskuler, renal dan gastrointestinal masih terus dipelajari. Salah satu komplikasi pada sistem renal yang diduga disebabkan oleh COVID-19 ialah gagal ginjal akut (GGA). Tujuan : Mengetahui hubungan antara derajat keparahan COVID-19 dengan kejadian gagal ginjal akut pada pasien COVID-19. Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel penelitian berasal dari data sekunder data rekam medis pasien COVID-19 Rumah Sakit Bethesda. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, Uji Chi-Square dan Uji Regresi Logistik. Hasil : Penelitian ini melibatkan 110 pasien COVID-19 berderajat keparahan ringan, sedang, berat dan kritis yang di rawat di RS Bethesda Yogyakarta selama bulan Maret 2020 sampai Desember 2021. Diperoleh hubungan signifikan antara derajat keparahan COVID-19 dengan kejadian gagal ginjal akut pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta (p-value=0.003) dengan insidensi sebesar 32,7 %. Secara independen, variabel keparahan COVID-19 tidak memiliki hubungan signifikan dengan GGA, yaitu klinis COVID-19 (p-value=0,098), saturasi oksigen (pvalue=0,323), frekuensi pernapasan (p-value=0,453), dan radiologis toraks (pvalue=0,267). Kesimpulan : Derajat keparahan COVID-19 berpengaruh signifikan terhadap terjadinya gagal ginjal akut. %I Universitas Kristen Duta Wacana