%I Universitas Kristen Duta Wacana %X Pandemi COVID-19 merupakan fenomena yang hingga saat ini masih harus dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tenaga kesehatan yang menjadi salah satu pihak yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19, baik secara fisik maupun psikologis. Salah satu dari dampak psikologis yang dihadapi dan dapat terjadi adalah depresi. Depresi yang dialami oleh tenaga kesehatan tidak hanya mempengaruhi performa kerja dan kesehatan fisik, namun juga dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan : Mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada tenaga kesehatan di RS Bethesda selama pandemi COVID-19. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi korelasi dengan desain studi cross-sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner BDI-II untuk mengukur tingkat depresi dan kuesioner WHOQOL-BREF untuk mengukur kualitas hidup. Subjek penelitian berjumlah 68 orang yang merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di ruang isolasi COVID-19 RS Bethesda. Hasil : Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada seluruh domain, yaitu domain Physical (r=-0.574; p=0.001), Psychological (r=-0.501; p=0.001), Social Relationship (r=-0.528; p=0.001), dan Environment (r=-0.503; p=0.001). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat depresi dengan kualitas hidup di keempat domain pada tenaga kesehatan di RS Bethesda selama pandemi COVID-19.. %T HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA TENAGA KESEHATAN DI RS BETHESDA SELAMA PANDEMI COVID-19 %D 2023 %K Tingkat Depresi, Kualitas Hidup, Tenaga Kesehatan, Pandemi, COVID-19 %L katalog7768 %A I Gusti Ngurah Bagus S P