%A Michael Pandu Nurseto %L katalog7718 %K microservice, choreography, message broker, trigger, event-driven, Portal Objek Budaya, microservice architecture. %D 2023 %T PENERAPAN CHOREOGRAPHY-BASED EVENT-DRIVEN MICROSERVICE DENGAN MESSAGE BROKER SERVICE UNTUK PORTAL OBJEK BUDAYA %X Portal Objek Budaya merupakan sebuah web portal yang bertujuan sebagai tempat penyebaran informasi kebudayaan yang ada di Indonesia. Portal Objek Budaya akan menerapkan arsitektur event-driven microservice yang saat ini banyak diterapkan pada perusahaan-perusahaan di dunia. Penerapan arsitektur tersebut dapat dilakukan jika service-service yang ada dalam sistem Portal Objek Budaya dapat dipanggil atau dijalankan berdasarkan sebuah trigger. Untuk memecahkan masalah terebut maka akan dilakukan penerapan sebuah design pattern yang melibatkan sebuah Message Broker Service dimana Message Broker tersebut digunakan sebagai koordinator dari pemanggilan fungsi-fungsi service yang ada pada Portal Objek Budaya. Penerapan arsitektur event-driven microservice dengan konsep choreography pada Portal Objek Budaya dilakukan dengan pembuatan beberapa service kecil yang memiliki fungsi atau fokus tersendiri. Pembuatan setiap service tersebut akan dilakukan secara terpisah atau mandiri. Message broker service akan diterapkan di antara 2 service dimana fungsi dari services yang berperan sebagai konsumen akan dipanggil ketika ada pesan baru yang diterima dari dalam antrian yang ada pada message broker service. Pesan yang diterima oleh consumer services akan menjadi sebuah trigger dalam proses pengiriman notifikasi atau pemberitahuan adanya penambahan atau pengurangan data pada basis data yang dipakai kepada setiap member atau pengembang Portal Objek Budaya. Dengan melakukan implementasi message broker service diantara Data Tracker service dan service Notification Tracker maka pemanggilan fungsi service guna penyampaian notifikasi kepada setiap member atau anggota pengembang dari Portal Objek Budaya berdasarkan sebuah trigger yaitu perubahan jumlah data dapat terpecahkan dan sistem microservice berhasil diterapkan pada sistem Portal Objek Budaya. %I Universitas Kristen Duta Wacana