<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "PEREMPUAN KORBAN TRAFFICKING DI SUMBA"^^ . "Salah satu masalah yang saat ini sedang dihadapi oleh kaum perempuan di\r\nSumba adalah masalah perdagangan perempuan, termasuk perdagangan seks. Data\r\ndari BP3TKI Kupang melaporkan bahwa untuk tahun 2017 saja ada sejumlah 62\r\njenazah dan tahun 2018 (Januari-Agustus), terdapat 71 jenazah korban trafficking\r\nyang dipulangkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), 21 jenazah diantaranya\r\ndipulangkan ke Sumba (Supriatno, 2017). Indonesia, dan secara khusus Sumba\r\ntelah lama menghadapi masalah trafficking (perdagangan perempuan), namun\r\nkurang ada tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Dengan kata lain,\r\npemerintah mengabaikannya. Masalah perdagangan perempuan dan perdagangan\r\nseksual bersifat kompleks, karena menyangkut masalah moral, ekonomi, struktur\r\nsosial, pendidikan, budaya, menjadi korban perdagangan perempuan, kuasa,\r\nkekerasan, dan ketidakadilan gender (Nur Syam, 2010). Pengabaian ini terjadi,\r\nkemungkinan karena ini dialami oleh kaum perempuan, yang dalam masyarakat\r\nmemang sering dianggap sebagai yang kurang penting atau dipandang sebelah\r\nmata. Mereka malah sering dijadikan objek oleh berbagai pihak (petugas\r\nRT/kelurahan yang memalsukan data dan surat korban, calo dan germo, sindikat\r\nperdagangan anak, bisnis pariwisata dan keluarga korban) untuk menarik banyak\r\nkeuntungan. Hal ini menjadi salah satu penyebab sulitnya mencegah praktik\r\nperdagangan manusia di Indonesia (Mulyani, 2007).\r\nSehubungan dengan hal itu, maka akan dilakukan penelitian dengan tujuan\r\njangka panjangnya adalah untuk terciptanya kedudukan yang setara antara laki-laki\r\ndan perempuan dalam semua level serta terciptanya keadilan bagi semua orang.\r\nKetidakadilan dan kekerasan terhadap perempuan dan mereka yang lemah selama\r\nini terjadi karena adanya budaya patriarki dan kyriarki yang memberikan kekuasaan\r\nbagi kelompok tertentu, dalam hal ini kaum laki-laki.\r\nUpaya untuk mencapai tujuan jangka panjang tersebut dilakukan melalui\r\npenyadaran akan ketidakadilan gender dan mendorong terciptanya relasi yang\r\nseimbang antara perempuan dan laki-laki. Selain itu juga dilakukan upaya\r\npembebasan dari berbagai ketidakadilan dan penindasan bagi mereka yang lemah\r\ndan menderita oleh budaya patriarki dan kyriarki yang ada.Upaya ini dilaksanakan\r\nsecara bertahap melalui kegiatan penelitian, penerbitan buku atau tulisan, seminar,iii\r\ndan pelatihan.Tujuan jangka panjang dari penelitian tentang perempuan korban\r\ntrafficking di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah mengatasi praktek\r\ntrafficking dengan beberapa cara, yaitu: (a) melakukan penyadaran kepada kaum\r\nperempuan Sumba melalui seminar dan pembinaan tentang bahaya trafficking;\r\n(b)melakukan pendampingan pastoral bagi korban trafficking sebagai upaya\r\nrehabilitasi dan reintegrasi dalam masyarakat; dan (c) melakukan pelatihan\r\nketrampilan bagi kaum perempuan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi. Tujuan\r\nkhusus dari penelitian ini adalah menghasilkan metode pemberdayaan ekonomi\r\nbagi kaum perempuan di Sumba, NTT. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan\r\nmelibatkan instansi dan lembaga terkait, yaitu pemerintah, gereja dan jejaring\r\nperempuan.\r\nPenyelenggaraan penelitian tentang pemberdayaan ekonomi perempuan\r\nkorban trafficking di Sumba dilakukan melalui metode kuantitatif dan kualitatif.\r\nData-data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi di\r\nlapangan. Pengambilan data dilakukan secara partispatif, yaitu peneliti terlibat\r\nsecara langsung dalam interaksi dengan responden untuk mendapat informasi yang\r\nakurat. Penelitian ini sejalan dengan Renstra Penelitian Perguruan Tinggi\r\n(Universitas Kristen Duta Wacana), khususnya terkait dengan pemikiran tentang\r\ngender dalam gereja dan masyarakat. Penelitian ini akan menghasilkan metode\r\npemberdayaan ekonomi perempuan untuk mengatasi permasalahan trafficking\r\nyang simultan dengan kesetaraan gender dalam masyarakat Sumba di NTT. Luaran\r\npenelitian berupa karya ilmiah yang akan dipublikasikan melalui jurnal\r\ninternasional “South East Asia Research Journal”."^^ . "2022-12" . . . "Universitas Kristen Duta Wacana"^^ . . . . . . . . . . . . . "Pdt. Dr. Asnath N Natar., M.Th"^^ . ""^^ . "Pdt. Dr. Asnath N Natar., M.Th "^^ . . "Pdt. Dr. Robert Setio, Ph.D"^^ . ""^^ . "Pdt. Dr. Robert Setio, Ph.D "^^ . . "Edy Nugroho SE.,M.Sc"^^ . ""^^ . "Edy Nugroho SE.,M.Sc "^^ . . "Universitas Kristen Duta Wacana"^^ . . . . . . . "PEREMPUAN KORBAN TRAFFICKING DI SUMBA (Text)"^^ . . . . . "Perempuan Korban Trafficking di Sumba.pdf"^^ . . . "PEREMPUAN KORBAN TRAFFICKING DI SUMBA (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . "HTML Summary of #7599 \n\nPEREMPUAN KORBAN TRAFFICKING DI SUMBA\n\n" . "text/html" . . . "HM Sosiologi"@id . . . "HN Sejarah dan Kondisi Sosial. Permasalahan Sosial. Reformasi Sosial"@id . .