%L katalog7590 %D 2022 %K Gedung Pusat Kesenian, Kesenian, Seni, Budaya, Arsitektur Neo Vernakular, Cilacap, Jawa Tengah %T PERANCANGAN GEDUNG PUSAT KESENIAN DI CILACAP DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR %A Angeliza Thyarani %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Kabupaten Cilacap memiliki banyak kesenian yang beragam, beberapa kesenian merupakan hasil akulturasi dua daerah yaitu unsur budaya Sunda dan Jawa, karena melihat lokasinya yang berbatasan dengan Kabupaten Pangandaran (Jawa Barat). Di era sekarang, kesenian sudah mulai luntur dan masyarakat enggan menyaksikan atraksi kesenian tradisional yang terkesan kuno dan tidak modern. Beberapa sanggar kesenian pun mengalami kemerosotan daya tarik dan minat generasi muda. Pentingnya sanggar kesenian ini yaitu untuk pengembangan seni sedari dini agar kesenian dan budaya dapat tetap terus diwariskan kepada generasi muda. Perancangan gedung kesenian ini dibutuhkan untuk menjadi pusat kreativitas seniman dan budayawan, mewadahi sanggar-sanggar sehingga dapat menggali potensi lokal sejak dini dan dapat menjadi pusat keanekaragaman kesenian dan kebudayaan di Kota Cilacap tersebut guna mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya lokal yang dikombinasikan dengan kelompok music modern agar tidak membosankan dan dapat menjadi daya tarik generasi muda sehingga eksistensi seni tidak pudar, serta dapat menjadi sarana komunikasi masyarakat setempat. Perancangan gedung kesenian ini berlokasi di ibu kota Kabupaten Cilacap. Kondisi eksisting bangunan sekitar site yaitu kawasan wisata, instansi pendidikan dan pemukiman warga yang terdapat banyak potensi kesenian lokal. Perancangan ini menggunakan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular dengan adanya perpaduan bangunan modern dengan menghadirkan unsur kesenian khas Cilacap. Gedung kesenian ini memiliki fungsi sebagai pusat kreativitas, edukasi, informasi, dan rekreasi.