TY - UNPB Y1 - 2022/12/03/ M1 - skripsi N2 - Pendahuluan: SARS-CoV-2 merupakan virus penyebab penyakit COVID-19. Penyakit ini menyebabkan kasus kematian global yang tinggi selama periode 2019 hingga 2021. Invasi virus SARS-CoV-2 berdampak pada hampir sistem organ termasuk sistem saraf. Keterlibatan manifestasi neurolgi dilaporkan dalam beberapa penelitian berkaitan dengan risiko kematian yang tinggi. Tujuan: Menentukan pakah manifestasi neurologis berhubungan sebagai prediktor risiko kematian pasien terkonfirmasi COVID-19 di RS Bethesda. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian nested-case control yang menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien terkonfirmasi COVID-19 di RS Bethesda, Yogyakarta. Jumlah subjek sebanyak 71 pasien yang dikategorikan menjadi kelompok pasien yang meninggal dunia sebagai kasus dan pasien yang sembuh sebagai kontrol. Dari 2 kelompok tersebut dilakukan analisis bivariat menggunakan chi-square untuk menentukan hubungan antara manifestasi neurology dengan kejadian kematian. Hasil: Manifestasi neurologi berisiko lebih tinggi mengalami kejadian kematian dibandingkan dengan mereka yang tidak, akan tetapi hubungan ini secara statistik tidak berhubungan (OR= 2,533; 95% CI= 0,55-11,56; p > 0,05). Manifestasi tersebut meliputi nyeri kepala (OR = 0,259; p = 0,505), perubahan kesadaran (OR= 4,4; p = 0,207), dan stroke disertai perubahan kesadaran (OR = 7,28; p = 0,206) Kesimpulan: Manifestasi neurologis yang terjadi pada pasien terkonfirmasi COVID-19 tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian kematian. ID - katalog7540 AV - restricted TI - GEJALA NEUROLOGI SEBAGAI PREDIKTOR KEMATIAN PADA PASIEN COVID-19 DI RS BETHESDA YOGYAKARTA PB - Universitas Kristen Duta Wacana KW - Kata Kunci: COVID-19 KW - Neurologi KW - Nyeri kepala KW - Stroke KW - Perubahan kesadaran KW - Kematian UR - https://katalog.ukdw.ac.id/7540/ A1 - Vallentino Ardine Prasetya Bisay ER -