@unpublished{katalog7540, title = {GEJALA NEUROLOGI SEBAGAI PREDIKTOR KEMATIAN PADA PASIEN COVID-19 DI RS BETHESDA YOGYAKARTA}, year = {2022}, author = {Vallentino Ardine Prasetya Bisay}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, month = {December}, keywords = {Kata Kunci: COVID-19 , Neurologi, Nyeri kepala, Stroke, Perubahan kesadaran, Kematian}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/7540/}, abstract = {Pendahuluan: SARS-CoV-2 merupakan virus penyebab penyakit COVID-19. Penyakit ini menyebabkan kasus kematian global yang tinggi selama periode 2019 hingga 2021. Invasi virus SARS-CoV-2 berdampak pada hampir sistem organ termasuk sistem saraf. Keterlibatan manifestasi neurolgi dilaporkan dalam beberapa penelitian berkaitan dengan risiko kematian yang tinggi. Tujuan: Menentukan pakah manifestasi neurologis berhubungan sebagai prediktor risiko kematian pasien terkonfirmasi COVID-19 di RS Bethesda. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian nested-case control yang menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien terkonfirmasi COVID-19 di RS Bethesda, Yogyakarta. Jumlah subjek sebanyak 71 pasien yang dikategorikan menjadi kelompok pasien yang meninggal dunia sebagai kasus dan pasien yang sembuh sebagai kontrol. Dari 2 kelompok tersebut dilakukan analisis bivariat menggunakan chi-square untuk menentukan hubungan antara manifestasi neurology dengan kejadian kematian. Hasil: Manifestasi neurologi berisiko lebih tinggi mengalami kejadian kematian dibandingkan dengan mereka yang tidak, akan tetapi hubungan ini secara statistik tidak berhubungan (OR= 2,533; 95\% CI= 0,55-11,56; p {\ensuremath{>}} 0,05). Manifestasi tersebut meliputi nyeri kepala (OR = 0,259; p = 0,505), perubahan kesadaran (OR= 4,4; p = 0,207), dan stroke disertai perubahan kesadaran (OR = 7,28; p = 0,206) Kesimpulan: Manifestasi neurologis yang terjadi pada pasien terkonfirmasi COVID-19 tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian kematian.} }