TY - THES N2 - Ketuban pecah dini dapat memberikan pengaruh yang fatal terhadap ibu dan janin, salah satunya berupa nilai APGAR bayi rendah. Nilai APGAR berguna untuk melihat kondisi umum bayi setelah lahir. Pemanjangan durasi ketuban pecah dini dapat mengakibatkan perburukan kondisi bayi baru lahir sehingga nilai APGAR menjadi rendah. Tujuan: Mengetahui hubungan durasi ketuban pecah dini dengan luaran persalinan berupa nilai APGAR menit pertama dan kelima di Rumah Sakit Griya Mahardhika Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan data rekam medis ibu dan anak di RS Griya Mahardhika Yogyakarta. Penelitian ini terdapat 96 subjek. Untuk ibu dibagi menjadi 2 kelompok yaitu durasi ketuban pecah dini <12 jam dan >12 jam. Sedangkan, untuk bayi dibagi menjadi 3 kelompok yaitu nilai APGAR normal, sedang, atau berat. Hasil: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara durasi ketuban pecah dini dengan nilai APGAR. Pada penilaian menit pertama didapatkan p = 0,613 (p>0,05) yang menandakan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kedua variabel tersebut. Begitu pula pada penilaian menit kelima dimana semua bayi memiliki nilai APGAR yang normal sehingga tidak dapat dilakukan uji analisis. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara durasi ketuban pecah dini dengan luaran persalinan berupa nilai APGAR pada bayi di Rumah Sakit Griya Mahardhika Yogyakarta pada periode Januari - September 2021. M1 - skripsi Y1 - 2022/12/03/ ID - katalog7538 EP - 55 KW - Ketuban Pecah Dini KW - Durasi Ketuban Pecah Dini KW - dan Nilai APGAR. PB - Universitas Kristen Duta Wacana TI - HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN LUARAN PERSALINAN DI RS GRIYA MAHARDHIKA YOGYAKARTA AV - restricted A1 - Hanshel Everad Nathanael UR - https://katalog.ukdw.ac.id/7538/ ER -