eprintid: 7512 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/75/12 datestamp: 2023-03-20 01:28:45 lastmod: 2023-03-20 01:28:45 status_changed: 2023-03-20 01:28:45 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Clara Siliviana Wahyudi creators_id: 41180275 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Kusumosih, Theresia Avilla Ririel contributors_name: Purnajati, Oscar Gilang contributors_id: 0509107001 contributors_id: 0503049101 corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA ispublished: unpub subjects: RG divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Pertumbuhan Janin Terhambat, Status Gizi, IMT, Kadar Hemoglobin, Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan. abstract: Latar Belakang. Pertumbuhan janin terhambat (PJT) merupakan suatu keadaan dimana laju pertumbuhan janin di dalam rahim tidak sesuai dengan laju pertumbuhan yang seharusnya. Janin akan mengalami retardasi pertumbuhan sehingga memiliki berat badan lahir kurang dari 10 persentil. Status gizi ibu merupakan salah satu penyebab PJT. Pemenuhan kebutuhan nutrisi makro dan mikro pada ibu hamil penting untuk pertumbuhan janin. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu dengan pertumbuhan janin terhambat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode Penelitian. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian kasus kontrol. Sampel penelitian didapatkan dari rekam medis di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta tahun 2014-2021. Sampel pada penelitian ini berupa 13 ibu bersalin dengan bayi PJT sebagai kelompok kasus dan 39 ibu bersalin dengan bayi tidak PJT sebagai kelompok kontrol. Kriteria inklusi seperti data rekam medis yang lengkap, bayi dengan atau tanpa pengurangan ukuran tubuh dan berat badan lahir kurang dari 10 persentil. Sedangkan kriteria eksklusi seperti ibu dengan infeksi TORCH, gangguan genetik, penyakit penyerta, usia beresiko untuk hamil dan riwayat PJT sebelumnya. Hasil. Ibu dengan bayi PJT yang mengalami anemia sebanyak 10 (77%) dan tanpa anemia sebanyak 3 (23%) dengan nilai p= 0,000 (OR: 0,023). Ibu dengan bayi PJT yang memiliki IMT sebelum hamil <18,5 (underweight) sebanyak 9 (69%), IMT 18,5-22,9 (normal) sebanyak 3 (23%) dan IMT 25-29,9 (obesitas I) sebanyak 1 (8%) dengan nilai p= 0,003 (OR: 0,087). Ibu dengan bayi PJT yang memiliki kenaikan berat badan selama kehamilan sesuai dengan IMT sebanyak 7 (54%) dan tidak sesuai sebanyak 6 (46%) dengan nilai p= 0,023 (OR: 0,212). Kesimpulan. Terdapat hubungan antara status gizi ibu yang tercermin dari kadar hemoglobin ibu pada trimester tiga kehamilan, IMT sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan dengan pertumbuhan janin terhambat. Kata Kunci. Pertumbuhan Janin Terhambat, Status Gizi, IMT, Kadar Hemoglobin, Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan. date: 2022-12-03 date_type: published institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other funders: clarasilviana9@gmail.com citation: Clara Siliviana Wahyudi (2022) HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7512/1/41180275_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7512/2/41180275_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf