%K Stroke iskemik, terapi antiplatelet, perdarahan gastrointestinal %T PENGARUH PEMBERIAN TERAPI ANTIPLATELET TERHADAP PENDARAHAN GASTROINTESTINAL PADA PASIEN STROKE ISKEMIK SELAMA DIRAWAT DI RS BETHESDA %L katalog7500 %D 2022 %A Stephanie Audreen Suryawan %X Latar Belakang: Stroke merupakan suatu penyakit dimana terjadi defisit neurologis fokal dan global akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak, yang lebih dari 24 jam. termasuk dalam salah satu kegawatdaruratan medis. Salah satu pengobatan untuk terapi stroke iskemik adalah menggunakan obat –obatan antiplatelet. Namun, obat antiplatelet terbukti berpengaruh dalam kejadian perdarahan gastrointestinal. Penggunaan terapi antiplatelet meningkatkan kejadian perdarahan gastrointestinal. Tujuan: Mengukur apakah terdapat perbedaan pemberian antiplatelet dosis tunggal dan ganda dan mengukur apakah terdapat pengaruh pemberian antiplatelet loading dose terhadap kejadian perdarahan gastrointestinal pada pasien stroke iskemik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian nested case control dengan data rekam medis pasien stroke iskemik yang menerima terapi antiplatelet dan terdaftar di Stroke Center RS Bethesda Yogyakarta. Penelitian ini melibatkan 104 subjek yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu pasien dengan perdarahan gastrointestinal (kasus) dan pasien tanpa perdarahan gastrointestinal (kontrol). Kemudian dilakukan analisis mengenai pengaruh pemberian antiplatelet dosis loading terhadap kejadian perdarahan gastrointestinal pada pasien stroke iskemik. Hasil: Pasien yang menerima terapi antiplatelet dosis loading sebanyak 25 orang (24%) dan yang tidak sebanyak 79 orang (76%). Hasil perbandingan kejadian pendarahan saluran cerna antara dosis loading dan tidak dosis loading bermakna (OR, 3.729 ; 95% CI, 1.25-11.118 ; P = 0.018). Kata Kunci: Stroke iskemik, terapi antiplatelet, perdarahan gastrointestinal %I Universitas Kristen Duta Wacana