%A Ni Wayan Rosa Anggreni %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Latar belakang : Salmonella typhi merupakan bakteri patogen yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Bakteri ini merupakan penyebab penyakit demam tifoid. Salah satu faktor virulensi dari bakteri ini adalah perlekatan bakteri untuk membentuk biofilm. Pembentukan biofilm berperan dengan adanya kasus resistensi antibiotik. Ekstrak etanol daun kelor mengandung senyawa yang dapat menghambat perlekatan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kemampuan ekstrak etanol daun kelor dalam menghambat perlekatan S. typhi. Metode : Ekstrak etanol daun kelor dengan konsentrasi 0 μg/ml, 375 μg/ml, 750 μg/ml, 750 μg/ml, 1500 μg/ml, 3000 μg/ml, 6000 μg/ml. Dipaparkan pada sumuran 96- well plate berisi S.typhi dan media BHI (Brain Heart Infusion). Dilakukan pewarnaan menggunakan kristal violet 1% dan dibaca menggunakan microplate reader dengan panjang gelombang 595 nm Hasil : Konsentrasi optimum dari hasil penelitian ini adalah 1500 μg/ml. Penghambatan perlekatan bakteri setelah dipaparkan ekstrak terlihat dari konsentrasi 375 μg/ml. Semakin besar konsentrasi ekstrak akan dikuti dengan penurunan nilai densitas optik yang berarti ekstrak memberikan pengaruh terhadap perlekatan bakteri Kesimpulan : Ekstrak etanol daun kelor dapat menghambat perlekatan S. typhi dimana potensial hambat akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi ektrak etanol daun kelor. %L katalog7497 %D 2022 %K Salmonella typhi, Ekstrak Etanol Daun Kelor, Perlekatan, Biofilm %T KEMAMPUAN EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DALAM MENGHAMBAT PERLEKATAN BAKTERI SALMONELLA TYPHI