%A Roger Ekahuang Tumon %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Latar Belakang: Sebagian besar perempuan mengalami anemia selama masa kehamilan, baik di negara maju maupun negara berkembang. Perdarahan pasca salin merupakan salah satu kasus kegawat daruratan obstetri. Persalinan dengan sectio caesarea dapat berpotensi menurunkan kadar Hb. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dalam kehamilan dengan volume perdarahan saat persalinan sectio caesarea di RS Griya Mahardhika Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan desain case control yaitu rancangan studi yang mempelajari hubungan antara paparan (faktor penelitian) dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya. Hasil: Data yang diperlukan dalam penelitian ini sebanyak 60 sampel dimana 30 sampel sebagai kelompok kontrol (Kadar Hemoglobin dalam Kehamilan ≥ 11 gr/dl) dan 30 sampel sebagai kelompok kasus (Kadar Hemoglobin dalam Kehamilan < 11 gr/dl). Metode uji menggunakan Mann-Whitney Test, kadar Hb dalam kehamilan terhadap volume perdarahan saat persalinan sectio caesarea didapatkan hasil P Value 0,181 yang artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar Hb dalam kehamilan terhadap volume perdarahan saat persalinan sectio caesarea (P Value > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar Hb dalam kehamilan terhadap volume perdarahan saat persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit Griya Mahardhika Yogyakarta. %D 2022 %L katalog7482 %K Anemia, Kadar Hb Dalam Kehamilan, Volume Perdarahan Sectio Caesarea, Usia Ibu, Riwayat Persalinan Sectio Caesarea %T HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DALAM KEHAMILAN DENGAN VOLUME PENDARAHAN PADA PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT GRIYA MAHARDHIKA YOGYAKARTA