eprintid: 7472 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 40 dir: disk0/00/00/74/72 datestamp: 2023-03-14 03:24:59 lastmod: 2023-03-14 03:24:59 status_changed: 2023-03-14 03:24:59 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41160044, Fehren Kurnia Brylian creators_id: fehrenkbrilian@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Chriswinanto A.N., Daniel contributors_name: Wicaksono, Hendi corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PERMASALAHAN STUNTING DAN PENANGANAN DI INDONESIA DIBANDINGKAN NEGARA LAIN ispublished: pub subjects: R1 subjects: RJ subjects: RJ101 divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Prevalensi, Penyebab, Penanganan, Stunting, Indonesia, Negara Lain abstract: Stunting merupakan gangguan nutrisi yang paling banyak ditemukan di dunia. Menurut data WHO UNICEF dan World Bank pada tahun 2020, sekitar 149,2 juta atau 22,0% anak balita di dunia mengalami stunting. Stunting dicirikan dengan gagal bertumbuh, rentan penyakit sehingga mengurangi produktivitas dan kualitas SDM suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan stunting dan penanganan di Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Metode penelitian menggunakan review literatur terhadap 24 artikel yang telah diseleksi dari 279 artikel pada basis data Pubmed, Cochrane, Google Scholar, Portal Garuda dan Gray Literatur. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia, Asia, dan Afrika masih tergolong tinggi dan menjadi beban gizi tertinggi di dunia. Penyebab stunting di Indonesia, Asia, dan Afrika dapat digolongkan berdasarkan WHO Framework on Childhood Stunting, yaitu faktor keluarga dan lingkungan rumah (household and family factor), tidak adekuatnya MPASI (inadequate complementary feeding), tidak adekuatnya pemberian ASI (breasfeeding) dan terjadinya infeksi (infection). Secara umum penyebab stunting dapat dibagi menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab langsung merupakan yang berkaitan dengan faktor kesehatan misalnya pemberian ASI eksklusif dan kualitas pelayanan antenatal. Sedangkan penyebab tidak langsung merupakan faktor yang berkaitan dengan selain faktor kesehatan, misalnya kondisi sosial ekonomi dan masalah sanitasi. Penanganan stunting di Indonesia, Asia, dan Afrika dapat dibagi menjadi dua, yaitu intervensi spesifik yang mengatasi penyebab langsung dan intervensi sensitif yang mengatasi penyebab tidak langsung. date: 2022-12-03 date_type: published pages: 68 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41160044, Fehren Kurnia Brylian (2022) PERMASALAHAN STUNTING DAN PENANGANAN DI INDONESIA DIBANDINGKAN NEGARA LAIN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7472/1/41160044_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7472/2/41160044_bab2%20sd%20bab4_lampiran.pdf