TY - UNPB Y1 - 2022/12/03/ N2 - Fenomena LGBT merupakan topik yang sangat sensitif dan kontroversial untuk didiskusikan. Baik disadari atau tidak, keberadaan kaum LGBT ada di dalam dan di sekitar gereja juga masyarakat. Ada beragam pandangan dan keyakinan tentang LGBT. Secara umum, muncul dua kutub sebagai tanggapan terhadapnya, yakni: menerima atau menolak, di mana masing-masing memiliki alasan dan latar belakang dari sikap tersebut. Bagaimanapun sebagai sesama manusia seharusnya tidak membedakan sikap terhadap kaum heteroseksual dengan kaum LGBT yang dianggap sebagai Liyan. Hal itu digerakkan oleh: kesadaran sebagai sesama citra Allah, memperhatikan HAM (hak asasi manusia), keterbukaan terhadap keberagaman seksualitas dan spiritualitas, kesadaran tentang kebutuhan akan kasih dan keadilan. Penerimaan terhadap LGBT secara utuh, dan tidak menganggapnya sebagai Liyan akan mewujudkan kehidupan yang penuh damai sejahtera dalam keberbedaan yang ada. Tulisan ini bertujuan untuk dapat mengetahui gambaran pandangan Remaja terhadap LGBT sebagai Liyan berserta alasannya, juga mengungkap harapan mereka dalam relasi sosial dengan LGBT. Metode penelitian dilakukan melalui wawancara kepada Remaja GKMI Jepara, di mana hasil penelitian diperjumpakan dengan teori Emmanuel Levinas dan Armada Riyanto mengenai Liyan. Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menggugah penerimaan Remaja GKMI Jepara sebagai generasi yang lebih open minded terhadap LGBT secara utuh, tanpa menonjolkan perbedaan-perbedaan yang ada. M1 - masters EP - 105 ID - katalog7353 AV - restricted KW - LGBT KW - Remaja GKMI Jepara KW - teori relasi KW - Liyan PB - Universitas Kristen Duta Wacana TI - RELASI ANTARA AKU DAN LIYAN (LGBT) SERTA IMPLIKASINYA DALAM PERGAULAN REMAJA GKMI JEPARA UR - https://katalog.ukdw.ac.id/7353/ A1 - Tris Siana ER -