eprintid: 7278 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/72/78 datestamp: 2023-01-20 03:43:31 lastmod: 2023-01-20 04:02:31 status_changed: 2023-01-20 03:43:31 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Violinsky Vindy creators_id: 31180213 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Amarantini, Charis contributors_name: Aditiyarini, Dwi contributors_id: 0519016801 contributors_id: 0522019102 corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus ATCC 25823 DAN Salmonella typhi NCTC 786 ispublished: unpub subjects: QH301 divisions: bioteknologi full_text_status: restricted keywords: Antibakteri, Asam Linoleate, Bawang putih (Allium sativum L.), Salmonella typhi, Staphylococcus aureus abstract: Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan bumbu dapur yang memiliki aroma dan cita rasa yang khas. Bawang putih dikenal memiliki khasiat sebagai antimikroba sehingga sering digunakan masyarakat sebagai alternatif antibiotik alami. Saat ini masyarakat sering melakukan pengeringan pada bawang putih yang bertujuan untuk memperlama waktu simpan dari bawang putih tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak bawang putih segar dan ekstrak bawang putih kering terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25823 sebagai bakteri gram positif dan bakteri Salmonella typhi NCTC 786 sebagai bakteri gram negatif. Ekstraksi dilakukan dengan metode soxhletasi menggunakan pelarut etanol 70% dengan perbandingan 1:20 sedangkan uji daya hambat dilakukan dengan metode well diffusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih segar dan ekstrak bawang putih kering dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus ATCC 25823 dan S. typhi NCTC 786 dengan kategori daya hambat kuat pada konsentrasi 100% dan daya hambat sedang pada konsentrasi 75% dan 50%. Ekstrak bawang putih segar 100% dengan konsentrasi 196.000 ppm memiliki kemampuan lebih baik daripada bawang putih kering. Ekstrak bawang putih memiliki kekutan yang setara 1.130 ppm ciprofloxacin dalam menghambat pertumbuhan S. aureus ATCC 25823 dan setara 1.015 ppm ciprofloxacin untuk S. typhi NCTC 786. Perbedaan ini disebabkan oleh kandungan asam linoleate pada ekstrak bawang putih segar yang memiliki aktivitas antibakteri. Oleh karena itu, pengolahan bawang putih perlu diperhatikan untuk mempertahankan aktivitas antibakterinya. date: 2022-12-03 date_type: published institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Biologi thesis_type: skripsi thesis_name: other funders: sky.violin02@gmail.com citation: Violinsky Vindy (2022) DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus ATCC 25823 DAN Salmonella typhi NCTC 786. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7278/1/31180213_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7278/2/31180213_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf