%0 Thesis %9 Bachelor %A Victor Tri Oktavianto %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Biologi %D 2022 %F katalog:7255 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Pangan, Susu sapi, Bakteri asam laktat, Probiotik %T SELEKSI BAKTERI ASAM LAKTAT YANG BERPOTENSI SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK ASAL SUSU SAPI %U https://katalog.ukdw.ac.id/7255/ %X Susu sapi merupakan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi dan sering digunakan dalam industri pangan. Susu sapi secara alami mengandung bakteri asam laktat yang berpotensi menjadi probiotik. Dalam bidang pangan bakteri probiotik memiliki banyak manfaat untuk manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi bakteri asam laktat alami yang berasal dari susu sapi di Yogyakarta serta mengetahui potensinya sebagai probiotik.Isolasi bakteri asam laktat dari susu sapi menggunakan medium selektif De Man Ragosa Sharpe (MRS) dengan 1% CaCO3. Isolat bakteri terduga BAL di seleksi karakter morfologis dan fisiologis pada uji fenotipe BAL meliputi meliputi reaksi pewarnaan Gram, uji katalase, dan uji produksi gas. Untuk mengetahui potensi BAL sebagai probiotik dilakukan pengujian berupa toleransi terhadap asam (pH2, pH3, pH4), toleransi terhadap garam empedu 0,3% 0,5% dan 1%, serta aktivitas antimikroba terhadap bakteri patogen.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ditemukan 10 isolat terduga bakteri asam laktat yang memiliki karakteristik gram positif, berbentuk basil, dan bersifat homofermentatif. Isolat yang terseleksi diuji potensinya sebagai probiotik dan didapati mampu mentoleransi dan tumbuh pada kondisi asam serta garam empedu. Dalam aktivitas antimikroba semua isolat memiliki daya hambat yang lemah melawan bakteri patogen. Semua isolat yang diperoleh dari penapisan dalam media MRS-CaCO3 adalah bakteri asam laktat berdasarkan karakteristiknya sebagai gram positif, tidak memiliki aktivitas katalase dan tidak membentuk spora, berbentuk basil/batang. Ketahanan asam dan garam dapat menjadikan isolat BAL untuk mengkaji manfaatnya sebagai alternatif peningkatan kualitas pangan. Dalam hal aktivitas antibakteri masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan produksi bakteriosin dan mengidentifikasinya