%A Natalia %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Mendengarkan adalah keterampilan penting dalam EFL dan sangat berkontribusi pada keberhasilan pembelajaran bahasa. Media yang sangat populer dan dapat memfasilitasi dalam pembelajaran mendengarkan adalah YouTube. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sejauh mana pelajar EFL menggunakan YouTube sebagai media mendengarkan mereka dan untuk mengeahui persepsi partisipan terhadapnya. Metode penelitian campuran digunakan untuk menganalisis data kuesioner dari 24 mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Inggris di sebuah universitas swasta di Indonesia. Data menunjukkan bahwa di luar kelas, para peserta menggunakan YouTube sebagai media mendengarkan dengan frekuensi sebagai berikut: sering (45,8%); sangat sering (37,5%); dan kadang-kadang (16,7%). Di dalam kelas, mereka menggunakan YouTube sebagai media mendengarkan dengan frekuensi sebagai berikut: kadang-kadang (62,5%); sering (33,3%); dan sangat sering (4,2%). Berdasarkan data kualitatif, terdapat empat tema diidentifikasi: (1) siswa berpikir bahwa YouTube membantu mereka meningkatkan bahasa Inggris mereka; (2) menurut mereka YouTube menyediakan materi pembelajaran yang menarik; (3) mereka menganggap YouTube memberikan manfaat bagi pembelajaran mereka; dan (4) mereka berpikir bahwa YouTube memotivasi mereka untuk belajar bahasa Inggris. Temuan ini didukung oleh data kuantitatif yang menunjukkan bahwa siswa setuju (2,5