@mastersthesis{katalog7208, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, title = {EARLY WARNING PADA KONFLIK (UPAYA DINI MENGURANGI KONFLIK PENDETA GKJ DAN GEREJA YANG DILAYANINYA)}, month = {August}, year = {2022}, author = {Sat Herry Sucahyo}, keywords = {Early Warning pada konflik}, abstract = {Perjumpaan dalam gereja adalah kemestian yang tak terhindarkan, bahkan dalam perjumpaan tersebut, telah terbangun persekutuan suatu gereja. Sehingga keberadaan suatu gereja ditandai melalui persekutuan, dan dalam persekutuan itu terjadi perjumpaan. Keunikan suatu perjumpaan adalah kenyataan bahwa potensi konflik dan mediasi berada dalam satu ruang. Dimana konflik terjadi dalam perjumpaan, begitu pula mediasi dalam upaya damai juga terjadi melalui perjumpaan. Artinya tidak ada perjumpaan tanpa konflik. Namun demikian dalam konflikpun terdapat kesempatan berdamai, jika bersedia diperjumpakan. Faktanya, kebanyakan gereja melihat sisi bahwa konflik itu merusak. Hingga merasa tabu jika disebut sebagai gereja berkonflik. Maka kecenderungannya adalah berupaya mengindari atau bahkan menyembunyikan isu konflik dalam suatu gereja. Akibatnya terjadi pembiaran hingga terjadi ledakan konflik, baru setelah itu diadakan pengelolaan dan mediasi. Pada saat itu pula sudah banyak yang terluka akibat ledakan konflik tersebut. Satu penawaran yang relevan adalah upaya dini (early warning) suatu konflik, justru dilakukan sebelum konflik itu meledak. Jikapun terjadi ledakan, tidak lebih besar. Tesis ini berbentuk bunga rampai, berupaya menampilkan 3 pilar early warning pada konflik bagi pendeta dan gereja yang dilayaninya. Pertama: bagaimana seharusnya gereja memahami pengelolaan konflik Kedua: Sistem pemanggilan pendeta yang relevan, dan Ketiga: Pentingnya gereja memiliki resiliensi terhadap konflik.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/7208/} }