eprintid: 7091 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/70/91 datestamp: 2022-09-12 06:17:53 lastmod: 2022-09-12 06:17:53 status_changed: 2022-09-12 06:17:53 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: jalucecar@gmail.com creators_name: , Jalu Cecar Prasastha Catur P creators_id: 61160032 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Wuryanto, Gregorius Sri contributors_name: Sabatini, Stefani Natalia contributors_id: 0516017201 contributors_id: 0509129001 corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PANTI SOSIAL BAGI GELANDANGAN EKS PSIKOTIK DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA SIMTOM PSIKOSIS DI KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ispublished: unpub subjects: HN subjects: NA divisions: pro_arsi full_text_status: restricted keywords: Panti Sosial, Gelandangan Eks Psikotik, Simtom Psikosis, Arsitektur Perilaku. abstract: Gelandangan eks psikotik memerlukan penanganan yang berkelanjutan, hal ini karena mereka masih memiliki hambatan dalam melakukan kegiatan sosialnya yang disebabkan oleh simtom psikosis terutama pada perilakunya. Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum memiliki panti sosial yang khusus menangani gelandangan eks psikotik, sehingga Rumah Perlindungan Sosial unit 1 mengalami overcapacity. Oleh sebab itu diperlukan panti sosial bagi gelandangan eks psikotik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dapat memahami perilaku eks psikotik. Ada 3 simtom dalam klasifikasi gangguan kejiwaan yang di alami oleh eks psikotik, yaitu: Depresi atau memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri dan orang lain sehingga membutuhkan ruang isolasi atau pengawasan yang aman dan dekat dengan fasilitas keamanan serta sarana transportasi ambulance untuk perujukan ke Rumah Sakit Jiwa, Semi Tenang dimana fase kemandirian sudah mulai terbentuk namun tetap dibutuhkan ruangan yang aman yang mudah diawasi, Tenang adalah fase dimana eks psikotik sudah dapat mandiri sehingga ruangan dapat di gabung dengan eks psikotik dengan fase tenang lainnya. Karena dapat mewadahi dan memahami perilaku pengguna berdasarkan pola perilakunya, maka pendekatan arsitektur perilaku dipilih menjadi strategi dalam perancangan panti sosial bagi gelandangan eks psikotik. Konsep yang di usung dalam rancangan ialah organisasi ruang terklaster dimana eks psikotik akan di bedakan ruangnya berdasarkan kebutuhan fungsional dan hubungan antara perilaku pada simtom psikosis dengan lingkungan sebagai upaya pemulihan simtom tersebut. Letaknya yang strategis dan berada di antara Rumah Perlindungan Sosial Unit 1 dan Rumah Sakit Jiwa Grhasia serta dekat dengan fasilitas kesehatan yang mendukung jalannya perujukan eks psikotik maka, Kabupaten Sleman dipilih sebagai lokasi perancangan panti sosial bagi gelandangan eks psikotik di Yogyakarta. date: 2022-07-06 date_type: published institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Arsitektur thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Jalu Cecar Prasastha Catur P (2022) PANTI SOSIAL BAGI GELANDANGAN EKS PSIKOTIK DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA SIMTOM PSIKOSIS DI KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7091/1/61160032_bab1_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7091/2/61160032_bab2_sd_lampiran.pdf