%0 Thesis
%9 Bachelor
%A Petta Jaya Danduru
%A Universitas Kristen Duta Wacana,
%B Arsitektur
%D 2022
%F katalog:7082
%I Universitas Kristen Duta Wacana
%K Pusat penjualan, pengembangan, seni, kriya kayu, Kontekstual
%T PUSAT PENJUALAN DAN PENGEMBANGAN SENI KRIYA KAYU TORAJA DI RANTEPAO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL
%U https://katalog.ukdw.ac.id/7082/
%X Salah satu warisan budaya di Indonesia dengan berbagai keseniaannya berada di Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan kesenian yang telah ada sejak dahulu dan digunakan sebagai suatu karya dalam memenuhi kegiatan budaya dan ornamen pada dinding rumah adat. Dengan perkembangan jaman dan perubahan dalam menyikapi kehadiran wisatawan sebagai salah solusi dalam mencipatakan lapangan kerja serta memperkenalkan kesenian leluhur yaitu seni kriya kayu Toraja. Para pencipta karya seni kini mengembangkan berbagai motif pahatan dan ukiran  kayu agar diminati oleh para penikmat seni yang di datang berkunjung. Namun permasalahan yang dihadapi para pengrajin seni dalam memperjualkan maupun mengembangkan seni kriya kayu mereka masih terbilang belum masksimal dikarenakan keterbatasan alat dan pengetahuan yang dimiliki sementara kebutuhan dan minat akan kesenian Toraja semakin tinggi selain itu para pedagang kerajinan seni kriya kayu dalam memperjual belikan produk kesenian yang dimiliki mengalami relokasi tempat akibat pengalih fungsian yang berlokasi di kota Rantepao sebagai kawasan perdagangan dan jasa dimana lokasi yang sebelumnya sangat strategis untuk menjangkau para pembeli terutama wisatawan yang berkunjung ke Toraja                       Dari penjelasan diatas maka diperlukan sebuah wadah atau tempat Pusat Penjualan dan Pengembangan seni kriya kayu Toraja yang dapat memfasilitasi berbagaik aktifitas, baik itu pelaku usaha dalam memperjual belikan produk kesenian dan pencipta karya seni untuk mengembangkan keahlian dan inovasi serta wisatawan yang berkunjung untuk melihat secara langsung proses pembuatan selain dalam mengedukasi dan mempelajari kesenian warisan Toraja dengan pendekatan Arsitektur kontekstual  diharapkan dapat menjadi satu kawasan yang saling terhubung serta mengembangkan citra kawasan kota rentepao sebagai pusat perdagangan dan jasa dengan nilai-nilai kebudayaan