eprintid: 7045 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 40 dir: disk0/00/00/70/45 datestamp: 2022-09-05 04:32:34 lastmod: 2022-09-05 04:32:34 status_changed: 2022-09-05 04:32:34 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: vincentarlensantoso@gmail.com creators_name: , Vincent Arlen Santoso creators_id: 71170143 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Lukito, Yuan contributors_name: Rachmat C., Antonius contributors_id: 0505078102 contributors_id: 0523128101 corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PREDIKSI PERGERAKAN HARGA SAHAM DENGAN METODE LONG SHORT-TERM MEMORY (LSTM) ispublished: unpub subjects: HA subjects: QA76 divisions: tek_informatika full_text_status: restricted keywords: Long-Short Term Memory, Machine Learning, Deep Learning, Saham abstract: Saham merupakan salah satu instrument investasi yang paling diminati oleh banyak investor dari berbagai kalangan karena dapat memberikan keuntungan yang cukup tinggi. Setiap tahunnya jumlah investor di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya, menurut data yang diperoleh dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investor pasar modal di Indonesia pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 22 persen dari tahun 2019 lalu, menjadi 3,02 juta investor (Tari, 2020). Dikarenakan adanya faktor – faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham yang cukup banyak, sering kali trader saham mengalami kesulitan dalam melihat pergerakan harga saham terutama untuk trader – trader yang masih pemula atau amatir. Sehingga beberapa orang sudah melakukan penelitian untuk melakukan forecasting atau prediksi pergerakan harga saham, prediksi dapat dilakukan dengan tanpa bantuan teknologi maupun dapat juga dipermudah dengan bantuan teknologi seperti penerapan Artificial Intelligence pada proses prediksi. Salah Satu Metode yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi pergerakan harga saham adalah Long-Short Term Memory (LSTM). LSTM sendiri adalah salah satu varian dari RNN. Perbedaannya adalah RNN sulit untuk menyelesaikan masalah yang membutuhkan pembelajaran dependensi temporal jangka panjang dikarenakan gradien yang hilang seiring berjalannya waktu. Sedangkan LSTM menggunakan unit khusus selain unit standar sehingga unit LSTM memiliki sel memori yang mampu menyimpan informasi dalam memori untuk jangka waktu yang lama. (Junyoung, Caglar, KyungHyun, & Yoshua, 2014). Penulis akan melakukan penelitian pada metode ini dengan dataset yang akan digunakan adalah data historis harian dari perusahaan yang termasuk ke dalam indeks LQ45 pada periode Februari 2020 – Juli 2020 dan dalam dalam rentang waktu 1 januari 2015 – 31 desember 2020. Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan dua Skenario pengujian dimana Skenario pengujian pertama membagi data dengan ratio 70:30 untuk keseluruhan data dan Skenario pengujian kedua dengan membagi data dengan ratio yang sama tetapi diambil per tahun untuk dijumlahkan diakhir. asil pengujian didapatkan bahwa Skenario pengujian pertama mendapatkan nilai RMSPE yang lebih rendah sebesar kurang lebih 0.28, dimana Skenario pengujian pertama mendapatkan hasil RMSPE sebesar 2.41 dan Skenario pengujian kedua mendapatkan nilai RMSPE sebesar 2.69. date: 2022-08-06 date_type: published pages: 40 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Fakultas Teknologi Informasi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Vincent Arlen Santoso (2022) PREDIKSI PERGERAKAN HARGA SAHAM DENGAN METODE LONG SHORT-TERM MEMORY (LSTM). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7045/1/71170143_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/7045/2/71170143_bab2%20sd%20bab4_lampiran.pdf