%D 2022 %L katalog7033 %K kulit jeruk, jeruk pontianak, limbah organik, kap lampu, tradisional jepang %T PERANCANGAN KAP LAMPU MEJA DENGAN KONSEP TRADISIONAL JEPANG MENGGUNAKAN OLAHAN KULIT JERUK PONTIANAK %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Buah jeruk pontianak merupakan salah satu buah yang banyak digemari karena harganya terjangkau serta mudah diperoleh sehingga tingkat produksinya tergolong tinggi di Indonesia. Di samping keunggulannya tersebut, buah jeruk termasuk buah yang cukup cepat layu yang mengakibatkan rasa dagingnya berubah sehingga minat konsumen menjadi menurun dan lama kelamaan akan membusuk. Oleh karena itu, dilakukan pemanfaatan kulit jeruk yang layu untuk mencegah peningkatan limbah organik di pasar dengan tujuan untuk memperoleh rancangan produk kap lampu meja yang memiliki nilai fungsional dan estetika dari segi bentuk produk sehingga memiliki nilai komersial yang cukup tinggi di industri home décor. Pengolahan kulit jeruk ini dilakukan menggunakan teknik komposit, yang melalui proses pengeringan hingga pencampuran menggunakan berbagai material yang kemudian dilakukan uji coba berupa uji kuat tarik, ketahanan air dan biodegradasi serta dilakukan perlakuan pada material seperti anyam, jahit antar material, tempel pada kain, jahit pada kain, eksplorasi pewarnaan dan pola anyaman. Seluruh percobaan menghasilkan material dengan potensi lentur, kuat, serta visual warna kuning kecoklatan yang transparan sehingga memunculkan peluang rancangan desain berupa kap lampu meja dengan menerapkan konsep tradisional Jepang yang memiliki sifat ringan, sederhana namun terdapat detail-detail dan menggunakan gabungan warna halus seperti earth tone. Pada produk akhir yang telah dirancang, diperoleh hasil 2 buah kap lampu dengan perbedaan pada bentuk, ukuran produk serta pola anyamannya yang menghasilkan pola cahaya yang berbeda. Pemanfaatan potensi material berupa visual kuning kecoklatan yang transparan juga memunculkan kesan hangat, tidak terlalu terang sehingga lebih menenangkan serta tidak mengganggu pengguna saat tidur. %A Meliyani Irnawati